News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Mantan PM Israel Ehud Barak Prediksi Serangan Balasan Israel ke Iran akan Targetkan Lokasi Ini

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan PM Israel, Ehud Barak

Ia kemudian menambahkan, "Jadi mungkin akan ada upaya untuk menyerang target terkait nuklir tertentu."

Barak yakin, seperti yang dijelaskannya dalam wawancara tersebut, bahwa respons militer Israel yang signifikan terhadap Operasi True Promise 2 Iran kini menjadi hal yang tak terelakkan, tetapi ia juga berpendapat bahwa pergeseran menuju perang regional dapat dihindari jika Perdana Menteri Israel saat ini, Benjamin Netanyahu, terbuka terhadap rencana yang didukung AS untuk mendapatkan dukungan Arab bagi pemerintahan Palestina pascaperang di Gaza. 

Sebaliknya, Netanyahu menentang solusi politik apa pun yang mengakui kedaulatan Palestina.

Barak mengakui adanya peluang untuk membatasi eskalasi regional.

Netanyahu mengatakan akan membuat Iran 'membayar' atas serangan rudal, Biden mendukungnya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut operasi balasan Iran terhadap pendudukan Israel sebagai kesalahan besar dan berjanji akan memberikan tanggapan tegas, dengan menyatakan bahwa Teheran akan membayarnya.

Pernyataan itu muncul tak lama setelah Iran melancarkan serangan rudal berskala besar terhadap pendudukan Israel pada Selasa malam.

"Iran membuat kesalahan besar malam ini dan akan membayarnya," kata Netanyahu, seraya menambahkan, "Siapa pun yang menyerang kami, kami akan menyerang mereka." 

Ia menekankan komitmen pendudukan Israel untuk menyerang semua ancaman.

Menteri Keamanan Israel Yoav Gallant juga menanggapi dengan menyampaikan pesan dari pusat komando dan kendali tempat ia memantau upaya Israel untuk mencegat rudal tersebut. 

"Iran belum belajar dari pelajaran sederhana - mereka yang menyerang negara Israel akan membayar harga yang mahal," kata Yoav Gallant.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden menyatakan dukungannya yang tak tergoyahkan terhadap pendudukan Israel setelah serangan rudal, yang dibantu oleh negaranya untuk dicegat. 

Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, Biden menggambarkan serangan itu sebagai "kegagalan dan tidak efektif" dan memuji kolaborasi militer Israel dan AS.

"Jangan salah, Amerika Serikat sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya mendukung Israel," kata Biden.

Ketika ditanya tentang respons AS terhadap serangan rudal tersebut, Biden mengindikasikan bahwa diskusi sedang berlangsung. 

"Itu sedang dalam diskusi aktif saat ini. Itu masih harus dilihat," katanya, seraya menambahkan bahwa timnya telah menghubungi Netanyahu selama serangan tersebut.


SUMBER: AL MAYADEEN

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini