Rusia Tawarkan Lisensi Produksi 50 Jet Su-30MKI ke Negara yang Pasok Drone Canggih Buat Israel
TRIBUNNEWS.COM - Rusia dilaporkan menawarkan lisensi produksi sebanyak 50 unit pesawat jet Sukhoi Su-30MKI ke India, negara yang juga menyuplai drone canggih, Hermes dalam berbagai varian ke Israel.
Tawaran ini datang seiring pencapaian Hindustan Aeronautics Limited (HAL), produsen pesawat milik pemerintah India yang berhasil memproduksi dan mengirimkan mesin AL-31FP pertama ke Angkatan Udara India untuk jet tempur Su-30MKI mereka.
Hal ini disebut sebagai langkah maju untuk menyelesaikan kontrak baru yang menargetkan produksi 240 mesin jet pesawat tersebut.
Baca juga: Rusia Kirim 33 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Lebanon
Mesin awal ini, yang dibuat di pabrik Divisi Mesin Sukhoi di Odisha, India, untuk kemudian diserahkan kepada Angkatan Udara India, sebagaimana dilaporkan oleh TASS.
Kontrak tersebut, yang bernilai 3,1 miliar dolar AS, disepakati pada tanggal 9 September 2024, dan punya jangka waktu delapan tahun untuk produksi penuh.
Kementerian Pertahanan India menyoroti pencapaian ini sebagai bukti keahlian HAL dalam produksi mesin pesawat terbang dan dedikasinya untuk memajukan kemampuan Angkatan Udara India dengan teknologi mutakhir.
Pabrik Divisi Mesin Sukhoi India di Odisha disebut-sebut telah menggabungkan teknologi modern dan mengembangkan infrastruktur yang sejalan dengan standar global.
Untuk sepenuhnya memenuhi persyaratan Angkatan Udara India, total 950 mesin baru dibutuhkan untuk armada Su-30MKI.
Peningkatan kemampuan pesawat tempur ini dengan mesin baru berlisensi Rusia merupakan bagian dari upaya modernisasi yang lebih luas yang bertujuan untuk memajukannya ke standar generasi kelima.
Peningkatan ini akan memperpanjang masa operasionalnya hingga tahun 2055 dan menyediakan radar, avionik, sistem pesawat nirawak terintegrasi, dan persenjataan jarak jauh terbaru, termasuk rudal udara-ke-udara Astra yang memiliki jangkauan 350 km.
Produksi mesin berlisensi pertama untuk Su-30MKI menandai pencapaian signifikan bagi industri India, yang berpotensi menjadi landasan bagi kesepakatan ambisius yang ingin dicapai Rusia.
Kesepakatan tersebut melibatkan jet tempur baru untuk India.
Menurut VZGLYAD, Rusia dan India sedang bernegosiasi untuk meningkatkan produksi jet tempur Su-30MKI berlisensi sebanyak 50 unit tambahan.