News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Serangan Terbaru Hizbullah Usai Rontokkan 67 Tentara Israel, Pukul Mundur Infanteri IDF di Labouna

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Helikopter militer terlihat setelah mengevakuasi tentara Israel yang terluka akibat serangan pesawat tak berawak di pangkalan militer di Binyamina, di rumah sakit Rambam, di kota utara Haifa, 13 Oktober 2024.

Haaretz mengatakan jumlah prajurit yang terluka meningkat menjadi 67.

Laporan mengatakan serangan baru-baru ini merupakan "serangan pesawat tak berawak paling mematikan" terhadap Israel oleh Hizbullah selama setahun terakhir.

Ancam Haifa Terbakar Seperti Kiryat Shmona

Hizbullah mengancam akan membuat Haifa menjadi seperti Kiryat Shmona, wilayah permukiman Israel di utara, jika Israel melanjutkan agresinya di Lebanon. 

"Para mujahidin telah melancarkan serangan spesifik dan kompleks dengan satu skuadron penyerangan ke kamp pelatihan Brigade Golani di daerah Binyamina, di selatan kota Haifa yang diduduki," kata media Hizbullah dalam pernyataannya, Minggu (13/10/2024).

Serangan Hizbullah di sebuah kamp milik Brigade Golani di kota Binyamina, selatan Haifaa menyebabkan 4 tentara Israel tewas dan puluhan tentara terluka.

Sementara itu, tentara Israel mengonfirmasi 4 tentara Israel tewas dan 67 luka-luka, 7 di antaranya dalam kondisi serius.

Tentara Israel membuka penyelidikan untuk mengetahui alasan kegagalan sistem pertahanan udara mencegat pawai dan kegagalan membunyikan sirene dalam serangan itu, seperti diberitakan Radio Tentara Israel.

Drone Hizbullah Hantam Kamp Brigade Golani Israel di Haifa

Hizbullah meluncurkan serangan drone ke Haifa pada Minggu malam.

"Para mujahidin menembakkan puluhan rudal ke berbagai sasaran di wilayah Nahariya dan Akka dengan tujuan menduduki sistem pertahanan udara Israel," kata media Hizbullah, seperti diberitakan Al Araby.

"Pada saat yang sama, Angkatan Udara Perlawanan Islam meluncurkan sejumlah drone, beberapa di antaranya adalah drone digunakan untuk pertama kalinya, menuju berbagai wilayah di Akka dan Haifa," lanjutnya.

Drone tertentu mampu menembus radar pertahanan udara Israel tanpa terdeteksi, dan mencapai target mereka di kamp pelatihan Brigade Golani di daerah Binyamina, selatan kota Haifa yang diduduki.

Drone tersebut meledak di ruangan tempat puluhan perwira dan tentara pendudukan Israel sedang bersiap untuk berpartisipasi dalam serangan di Lebanon, beberapa di antaranya adalah perwira senior.

Baca juga: Gerombolan Pesawat Nirawak Hizbullah Tewaskan 4 Tentara Israel di Binyamina

"Apa yang disaksikan oleh pendudukan di Haifa selatan hanyalah perbandingan kecil dengan apa yang akan terjadi jika mereka memutuskan untuk melanjutkan serangan terhadap rakyat kami," kata Hizbullah.

"Operasi tersebut dilakukan dalam rangka mendisiplinkan musuh, dan menunjukkan beberapa kemampuan kami kapan saja atau di mana saja yang kami inginkan,” lanjutnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini