Menurut saksi lainnya, IDF telah meledakkan 2 robot jebakan di 2 lokasi berbeda di kamp Jabalia pada waktu yang berbeda.
Adapun 2 lokasi tersebut yaitu lingkungan Tawam dan Zahraa di sebelah area Pertahanan Sipil di sebelah barat kamp Jabalia dan sekitar persimpangan Abu Ali Mustafa di Bir al-Naja, sebelah barat kamp Jabalia.
Ledakan ini membuat puluhan orang terjebak di dalam rumah mereka.
“Ada ledakan besar di area tempat kami terjebak di dekat bundaran Al-Sharafi, dan kami tidak dapat mengidentifikasinya," katanya.
“Lebih dari 50 orang saat ini terkepung di sebuah rumah, tiga di antaranya terluka tetapi tidak dapat dipindahkan ke rumah sakit," tambahnya.
IDF Gunakan Robot Jebakan Sejak Bulan Mei
Pada bulan Mei 2024, tentara Israel mulai menggunakan robot jebakan untuk menghancurkan Gaza Utara.
Serangan IDF menggunakan robot jebakan pertama kali menyasar kamp Jabalia.
Ledakan robot jebakan ini membuat banyak warga sipil tewas dan rumah-rumah hancur.
Sebagai informasi, pasukan Israel terus menginvasi Gaza Utara.
Selama seminggu terakhir, serangan israel telah menewaskan 200 warga Gaza Utara.
Puluhan ribu keluarga masih terkepung di dalam kamp Jabalia.
Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) mengatakan sekitar 400.000 orang terjebak di utara.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Euro-Med dan Gaza Utara