News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Polisi Israel Tewas dalam Penembakan di Rute Tel Aviv-Ashdod, 5 Orang Terluka

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang polisi Israel tewas akibat serangan penembakan di dua lokasi di Rute 4 antara Tel Aviv dan Ashdod pada Selasa (15/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Seorang polisi Israel tewas dan lima warga Israel terluka, salah satunya dalam kondisi serius, setelah terjadi serangan penembakan di dua lokasi di Rute 4 antara Tel Aviv dan Ashdod pada Selasa (15/10/2024).

Badan Ambulans Israel mengumumkan lima warga Israel terluka parah dan sedang, akibat tembakan di dua lokasi dekat Ashdod di Israel selatan.

“Beberapa waktu yang lalu, dua orang yang terluka akibat insiden penembakan di Rute 4 dipindahkan ke rumah sakit,” kata Rumah Sakit Assuta di Ashdod, hari ini.

Sementara pasien lainnya menerima perawatan di ruang trauma rumah sakit, dan kondisinya digambarkan sedang.

Selain itu, dua orang terluka lainnya dalam perjalanan ke rumah sakit.

Surat kabar Channel 14 Israel melaporkan seorang polisi tewas dalam penembakan itu. 

Kru ambulans mengevakuasi korban luka dari daerah tersebut, sementara polisi menutup beberapa bagian jalan dan melakukan operasi penyisiran di daerah tersebut untuk mencari jalan keluar lain.

Surat kabar Israel Today mengindikasikan pelaku penembakan menargetkan mobil patroli polisi di Rute 4 dekat Ashdod.

Channel 12 Israel melaporkan polisi Israel sedang mengejar seseorang yang diduga sebagai pelaku dan ia diyakini ditemukan di lokasi operasi dekat Ashdod.

Polisi pendudukan Israel mengatakan belum mengetahui latar belakang insiden penembakan di dekat Ashdod.

Sementara itu, Radio Tentara Israel mengumumkan operasi terus berlanjut dan polisi Israel meminta lebih banyak pasukan ke daerah Nir Galim dekat kota Ashdod.

Baca juga: Israel: Ada Markas Unit Radwan Hizbullah di Terowongan Sepanjang 800 Meter

Meningkatnya Operasi Penyerangan di Israel

Dalam beberapa minggu terakhir, terjadi peningkatan penyerangan di Israel, seiring dengan berlanjutnya serangan Israel di Jalur Gaza dan invasi darat ke Lebanon selatan.

Pada 1 Oktober lalu, terjadi serangan penembakan oleh dua pemuda di Jaffa yang membunuh tujuh warga Israel.

Operasi penyerangan juga terjadi di Kota Beersheba, di mana seorang tentara wanita Israel tewas akibat serangan penikaman dan penembakan yang juga melukai beberapa orang.

Pekan lalu, seorang warga Palestina melakukan serangan penikaman di kota Hadera di Israel tengah, yang mengakibatkan enam warga Israel terluka, salah satunya serius, seperti diberitakan Al Arabiya.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Saat ini, Israel yang didukung Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa, masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 42.289 jiwa dan 98.684 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (14/10/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Al Jazeera.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini