Setelah Sharon terkena stroke dan kemudian dicopot dari jabatannya sebagai pimpinan partai Likud, Netanyahu kembali menduduki jabatan perdana menteri.
Kebijakan Netanyahu
Netanyahu secara luas mengadopsi kebijakan perluasan permukiman di Tepi Barat, menyetujui berbagai keputusan untuk pembangunan permukiman dan unit perumahan bagi para pemukim di Yerusalem dan Tepi Barat.
Netanyahu juga disokong tokoh-tokoh ekstrem ultranasionalis Israel macam Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich di lingkar pemerintahan sebagai menteri.
Kedua yang kerap mengeluarkan perintah dan keputusan provokatif. Hal yang paling berbahaya dan terbukti oleh Serangan 7 Oktober 2023, serangkaian tindakan penistaan terhadap Masjid Al-Aqsa dengan membiarkan bahkan mendorong pemukim Yahudi memasuki dan beribadah di lokasi suci tersebut.
Update Jumlah Korban di Gaza
Netanyahu juga merupakan tokoh di balik pembantaian di Jalur Gaza dalam upaya Israel menerapkan 'collective punisment' atas serangan Banjir Al-Aqsa.
Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan peningkatan jumlah korban tewas setelah Jalur Gaza mengalami 380 hari agresi Pendudukan Israel.
Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (20/10/2024), kementerian melaporkan bahwa jumlah martir di wilayah tersebut telah meningkat menjadi sedikitnya 42.603 sejak dimulainya serangan.
Disebutkan bahwa kementerian menerima beberapa jenazah di rumah sakit selama 24 jam terakhir, dan menambahkan bahwa jumlah total yang terluka telah mencapai 99.795 sejak dimulainya agresi di Gaza.