Tentara Israel mengatakan kalau banyak anjing dari unit ini terbunuh atau terluka dalam misi deteksi bahan peledak.
"Belum lagi sejumlah anjing lainnya tidak dapat bertugas karena mereka melakukan misi yang terlalu banyak dan sangat melelahkan," kata laporan itu.
5 Ton Bahan Peledak Gratis Buat Milisi Palestina
Risiko lain dari penggunaan metode lapis baja kmikaze adalah milisi perlawanan Palestina justru mendapat keuntungan dari bom-bom tersebut.
Hal ini tergambar dari sebuah video baru-baru ini tentang situasi peperangan di Jalur Gaza di mana milisi Palestina justru mampu merebut bahan-bahan peledak di lapis baja kamikaze setelah menjinakkan perangkat aktivasinya..
Video ini memicu gelombang kemarahan di kalangan masyarakat Israel terhadap kepemimpinan tentara Israel (IDF).
Dilansir Khaberni, video yang dinarasikan terjadi di Rafah, Jalur Gaza Selatan itu dire-tweet oleh seorang influencer Israel.
Baca juga: Pakar Militer: Israel Membual, Mirip Pasukan AS di Vietnam, Menang di Pertempuran Tapi Kalah Perang
Video tersebut menunjukkan seorang petempur Brigade Rafah, cabang Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, yang mengatakan mampu menjinakkan sebuah lapis baja IDF berisi banyak bahan peledak.
"Tentara Israel mengirimkan kendaraan yang berisi bahan peledak dengan tujuan untuk meledakkannya di tengah-tengah (petempur milisi) perlawanan dan bangunan, namun perlawanan menunjukkan kecerdikannya dengan mampu mengendalikan kendaraan tersebut, mengosongkannya dari bahan peledak, dan kemudian menggunakannya (peledak tersebut) untuk melawan tentara Israel sendiri," tulis narasi di video tersebut.
Dalam video penjinakan kendaraan lapis baja IDF itu, seorang petempur Brigade Rafah tampak membawa sebuah tang, menaiki kendaraan militer tersebut kemudian memotong sejumlah kabel yang terhubung.
Dalam pekerjaannya, milisi petempur itu juga menemukan sejumlah perangkat, termasuk kamera pengintai beserta monitornya.
"Hal ini menimbulkan kemarahan dan kepanikan warga Israel. Beberapa orang bertanya-tanya bagaimana kendaraan lapis baja bunuh diri, yang dimaksudkan untuk membunuh, dapat diubah menjadi senjata tanpa dihancurkan dari udara? Dan kemudian bahan peledaknya nantinya akan digunakan untuk melawan tentara pendudukan," tulis ulasan Khaberni.
Salah satu dari mereka berkomentar: “Kami baru saja memberi mereka 4.000 RPG, dan kami mengerahkan pasukan kami di poros Philadelphia untuk mencegah penyelundupan!”
(oln/khbrn/rntv/hrtz/*)