Apa Itu Unit Shayetet 13? Pasukan Komando Israel Lakukan Operasi Penculikan di Lebanon Utara
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan komando angkatan laut Israel dilaporkan melakukan serangan di Lebanon utara pada Sabtu (1/11/2024).
Sasaran operasi pasukan komando Israel ini adalah menculik seorang pria Lebanon, kata jurnalis terkemuka, Hasan Illaik untuk Al-Mahatta, tulis laporan TC, Sabtu.
Baca juga: Pasukan Israel Mundur dari Kota-Kota di Lebanon Selatan, Agresi Darat IDF Selesai, Hizbullah Menang?
"Sekitar 25 tentara komando Israel mendarat pada hari Jumat di pantai Lebanon di Batroun, sebuah kota Kristen di selatan Tripoli. Mereka menyerbu sebuah chalet (pondok kayu)di dekat pantai dan menculik seorang pria Lebanon sebelum melarikan diri dengan speedboat," kata laporan itu.
Illaik memberikan rekaman kamera pengintai dari insiden tersebut yang memperlihatkan sekelompok tentara membawa orang yang diculik bersama mereka.
Pria yang diculik telah diidentifikasi sebagai Imad Amhaz, yang telah mengikuti kursus pelatihan kapten selama sebulan di sebuah lembaga maritim yang berlokasi di daerah tersebut.
Illaik melaporkan lebih lanjut kalau pasukan keamanan Lebanon sedang menyelidiki insiden tersebut.
Disebutkan, pihak keamanan Lebanon mencurigai pasukan komando Israel bekerja sama dengan pasukan angkatan laut Jerman yang dikerahkan ke pantai Lebanon sebagai bagian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL).
Dengan berkolaborasi dengan pasukan angkatan laut Jerman, pasukan komando Israel dapat memastikan kalau Angkatan Laut Lebanon, yang aktif di wilayah tersebut untuk memerangi penyelundupan ke Eropa, tidak akan bisa mengganggu operasi tersebut.
Illaik menduga pasukan komando Israel kemungkinan berasal dari divisi Shayetet 13 atau Sayeret Matkal di militer Israel.
Unit Shayetet 13
Shayetet 13 mengkhususkan diri dalam serangan laut ke darat, sabotase, pengumpulan intelijen maritim, penyelamatan sandera maritim, dan naik ke kapal.
Sayeret Matkal adalah unit pengintaian khusus (sayeret) Staf Umum (matkal) Israel, dikutip dari Wiki.
Shayetet 13 mengkhususkan diri dalam serangan laut-ke-darat, anti-terorisme, sabotase, pengumpulan intelijen maritim, penyelamatan sandera maritim, dan naik pesawat.
Unit ini dilatih untuk beraksi di laut, udara dan darat. Unit ini telah ambil bagian dalam hampir semua perang besar yang melibatkan Israel.
Unit ini adalah salah satu yang paling rahasia di badan militer Israel.
Rincian misi serta identitas agen yang aktif disimpan serapat mungkin.
Unit ini diakui sebagai salah satu pasukan khusus yang terbaik di dunia.
Tidak seperti Pasukan Khusus Israel lainnya yang hanya wajib bertugas selama 36 bulan, sukarelawan untuk Shayetet 13 harus setuju untuk melayani setidaknya empat setengah tahun (18 bulan lebih dan di atas masa komitmen normal).
Unit ini dianggap sebagai salah satu pasukan khusus terbaik di dunia, dan dibandingkan dengan Navy SEAL Amerika Serikat dan Special Boat Service Britania Raya.
Sosok yang Diculik Pasukan Komando Israel
Pada Sabtu sore, Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Lebanon, Ali Hamieh, mengatakan kepada media bahwa “Orang yang diculik adalah seorang kapten kapal sipil dan komersial dan sedang menempuh pendidikan di sebuah lembaga sipil.”
Ia menambahkan bahwa pemerintah dan lembaga keamanan Lebanon sedang melakukan investigasi yang diperlukan.
Stasiun berita Saudi Al-Hadath mengklaim bahwa pria yang diculik itu adalah seorang anggota senior Hizbullah, mengutip sumber dalam gerakan perlawanan tersebut.
Namun, departemen hubungan media Hizbullah menolak klaim Al-Hadath.
Departemen hubungan media mengeluarkan pernyataan yang berbunyi: "Kebijakan kami sangat jelas. Kami sebelumnya telah menjelaskan dan menegaskan dalam pernyataan sebelumnya bahwa tidak ada sumber di Hizbullah atau sumber yang dekat dengan Hizbullah yang akan memberikan informasi yang dituduhkan tersebut kepada Al Hadath dan saluran-saluran afiliasinya, yang secara terbuka terlibat dalam mesin propaganda Zionis terhadap perlawanan kami dan rakyat Lebanon."
(oln/TC/*)