News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil dan Sosok

Donald John Trump

Penulis: David AdiAdi
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan presiden AS Donald Trump berbicara selama konferensi pers setelah penampilannya di pengadilan atas dugaan pembayaran uang suap, di perkebunan Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida, pada 4 April 2023. (Photo by CHANDAN KHANNA / AFP)

Ia telah menulis lebih dari empat belas buku. Di antara buku-buku tersebut, buku yang paling populer adalah The Art of the Deal pada tahun 1987, yang ditulis oleh Trump.

Gara-gara ada sinyal Donald Trump akan memenangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS), saham Trump Media & Technology Group di bursa langsung melesat, naik tajam. Saham emiten ini melonjak di atas 20 persen menjadi 47,36 dolar AS per saham pada perdagangan Selasa (29/10/2024). (Yahoo Finance)

Baca juga: Donald Trump Sampaikan Pidato Klaim Kemenangan di Pilpres Amerika Serikat 2024

Politik

Mengutip dari bbc.com, Aspirasi politik Trump mulai muncul pada akhir tahun 1980-an. Setelah beberapa kali gagal mencalonkan diri, ia secara resmi mengumumkan pencalonannya sebagai presiden pada 16 Juni 2015.

Mencalonkan diri sebagai seorang Republikan, ia memenangkan nominasi pada Juli 2016 setelah mengalahkan banyak kandidat dalam pemilihan pendahuluan.

Dalam kemenangan yang mengejutkan melawan calon dari Partai Demokrat, Hillary Clinton pada 8 November 2016, Trump terpilih sebagai presiden.

Pemerintahannya berfokus pada beberapa isu utama termasuk reformasi pajak, kebijakan imigrasi, dan hubungan luar negeri.

Khususnya, ia menerapkan pemotongan pajak yang signifikan dan merundingkan kembali perjanjian perdagangan seperti NAFTA ke dalam USMCA.

Pada tahun 2024, Trump kembali mencalonkan dirinya sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat.

Dalam Pemilihan Presiden AS 2024, Trump unggul dalam hitung cepat yang dilakukan sejumlah media, seperti Fox News.

Trump unggul atas pesaingnya dari Partai Demokrat yakni Kamala Harris.

Pemakzulan Donald Trump

Masa jabatan Trump juga ditandai oleh kontroversi dan perpecahan.

Selama masa jabatannya, ia harus melalui dua pemakzulan di tangan DPR, yang pertama pada Desember 2019 terkait dengan penyalahgunaan kekuasaan tentang Ukraina dan menghalangi Kongres.

Kedua pada Januari 2021 karena menghasut pemberontakan selama kerusuhan Capitol. 

 

(Tribunnews.com/David Adi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini