Ia berpendapat jika jumlah pemilih Republik lebih banyak daripada Demokrat, maka ia harus dinyatakan sebagai pemenang.
"Sepertinya kita unggul jauh. Sepertinya jumlah pemilih Republik lebih banyak daripada pemilih Demokrat hari ini. Jika Anda unggul dan jumlah suara lebih besar, itu artinya Anda menang. Mereka harus mengumumkan pemenangnya. Dan mereka harus mengumumkan pemenangnya, ya," katanya, dikutip dari Daily Mail.
Namun, Trump menyuarakan rasa frustrasinya tentang potensi penundaan pengumuman hasil, dengan alasan waktu penghitungan yang lama untuk surat suara yang dikirim melalui pos.
Meski begitu, ia mengatakan dia akan mengakui kekalahannya jika dia kalah dalam pemilihan yang 'adil'.
"Jika ini pemilu yang adil, saya akan menjadi orang pertama yang mengakuinya jika saya kalah. Dan sejauh ini saya pikir ini adil," katanya.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Barron Trump, Melania Trump dan Pemilihan Presiden Amerika Serikat