News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-988: Donald Trump Menang Pilpres AS, Bantuan ke Kyiv Bisa Menyusut

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45, Donald Trump bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky di markasnya di Trump Tower di New York pada hari Jumat (27/9/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-988 pada Kamis (7/11/2024).

Pada tengah malam, Rusia menembaki wilayah Sumy, menyebabkan seorang karyawan Ukrzaliznytsia terluka pada bagian bahu.

Pada pukul 01.00 waktu setempat, sejumlah besar UAV Rusia terlihat di Ukraina, kemudian ledakan terdengar di Kyiv dan wilayah sekitarnya.

Pada pukul 03.00 waktu setempat di Odessa, UAV Rusia jatuh di salah satu gedung perumahan bertingkat tinggi, seperti diberitakan Telegraph.

Sebelum Lengser, Joe Biden Segera Beri Banyak Bantuan ke Ukraina

Gedung Putih di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden berencana untuk segera memberikan bantuan keamanan senilai miliaran dolar ke Ukraina sebelum ia meninggalkan jabatannya pada bulan Januari tahun depan.

"Pemerintah berencana untuk terus maju... untuk menempatkan Ukraina pada posisi sekuat mungkin," kata seorang pejabat senior pemerintah yang tidak mau disebutkan namanya kepada Reuters, Rabu (6/11/2024) kemarin.

Rencana Joe Biden untuk transfer tersebut pertama kali dilaporkan oleh Politico.

Sementara itu Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

DPR yang akan berakhir masa jabatannya dan dikendalikan Partai Republik terakhir kali menyetujui bantuan untuk Ukraina pada bulan April lalu, termasuk kewenangan bagi Joe Biden untuk mentransfer senjata senilai miliaran dolar dari saham AS.

Secara total, AS telah memberikan setidaknya bantuan militer senilai $9 miliar untuk Ukraina.

Baca juga: Rusia akan Tunggu Donald Trump Penuhi Janji untuk Akhiri Perang di Ukraina

Zelensky Beri Ucapan Selamat ke Donald Trump

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengucapkan selamat kepada capres Partai Republik Donald Trump yang memenangkan Pilpres AS 2024.

"Saya menghargai komitmen Presiden Donald Trump terhadap pendekatan 'perdamaian melalui kekuatan' dalam urusan global . Inilah prinsip yang secara praktis dapat membawa perdamaian yang adil di Ukraina lebih dekat. Saya berharap kita akan mewujudkannya bersama-sama," kata Zelensky.

Ia mengucapkan selamat kepada Donald Trump melalui panggilan telepon pada Rabu kemarin. 

"Kami sepakat untuk menjaga dialog yang erat dan memajukan kerja sama kami. Kepemimpinan AS yang kuat dan teguh sangat penting bagi dunia dan bagi perdamaian yang adil," tambahnya, seperti diberitakan The Guardian.

Donald Trump Menang Pilpres, Analis Prediksi Bantuan Militer AS ke Ukraina akan Menyusut

Para analis mengatakan tidak ada jaminan AS akan mendukung bantuan lebih lanjut untuk Ukraina setelah Partai Republik menguasai Gedung Putih dan setidaknya Senat, terutama karena Ukraina mengalami kemunduran di medan perang.

"Itu akan menjadi masalah ketika Anda meneruskan pendanaan tambahan untuk Ukraina, yang pada suatu saat akan diperlukan," kata Scott Anderson, seorang peneliti dalam studi tata kelola di Brookings Institution.

Di bawah pemerintahan Biden, AS telah memberikan bantuan puluhan miliar dolar kepada Ukraina, baik dalam bentuk persenjataan maupun bantuan anggaran.

Pemerintah berencana untuk terus memberikan dukungan sebanyak mungkin kepada Ukraina sebelum Donald Trump menjabat.

Donald Trump telah berulang kali memuji Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan berulang kali mengkritik Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dikutip dari CNN.

Rusia Klaim Rebut Desa-desa di Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya merebut desa-desa Ukraina timur Maksymivka, dekat Vuhledar yang sudah mereka kuasai, dan Antonivka, dekat kota Kurakhove.

Militer Ukraina tidak mengakui kedua desa itu telah jatuh ke tangan Rusia, tetapi mengatakan mereka menangkis serangan Rusia sementara pertempuran terus berlanjut di sekitar kedua desa itu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini