News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Proksi Iran Serentak Serang Israel, Rudal Hipersonik Yaman ke Nevatim, Hizbullah Incar Stella Maris

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angkatan Bersenjata Yaman yang terafiliasi gerakan Ansarallah Houthi meluncurkan rudal hipersonik balistik Palestina-2 ke pangkalan militer Nevatim Israel.

Serangan lain dari kelompok proksi Iran ke Israel dilakukan Hizbullah Lebanon.

Juga pada Jumat, Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan rentetan rudal ke pangkalan angkatan laut “Stella Maris” Israel di barat laut kota Haifa. 

Itu adalah serangan kedua dalam waktu kurang dari 24 jam.

Gerakan Lebanon itu mengatakan serangan itu terjadi “menanggapi serangan dan pembantaian yang dilakukan oleh musuh Israel.”

Baca juga: Rudal Hizbullah Jangkau Pemukiman Yahudi di Haifa, Israel Benar-benar Sudah di Dalam Garis Merah

Juga pada hari Jumat, Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan udara Ramat David di tenggara Haifa dengan rentetan rudal.

"Rentetan rudal lainnya menargetkan pemukiman Kiryat Shmona di bagian utara wilayah yang diduduki Jumat pagi," menurut pernyataan Hizbullah.

Di sisi lain, Israel juga makin gencar melancarkan serangan udara ke wilayah Lebanon.

Tiga orang, termasuk seorang paramedis, tewas dalam serangan Israel di Lebanon.

Serangan balasan Hizbullah terjadi ketika Israel terus melakukan serangan terhadap berbagai wilayah di Lebanon, termasuk Desa Harbata di Kegubernuran Baalbek-Hermel, dan Shebaa, Kfar Melki, Kfar Hatta, Kfar Dajjal, Shehabiye, dan Kfar Tebnit di Lebanon selatan.

Rudal-rudal Iran dipamerkan di alun-alun Azadi (Kebebasan) di Teheran barat selama unjuk rasa untuk memperingati ulang tahun ke-45 Revolusi Islam Iran 1979, pada 11 Februari 2024. (Saman / Middle East Images / Middle East Images via AFP)

Iran Ulangi Ancaman ke Israel

Adapun Iran mengulangi ancamannya, meminta Israel bersiap menghadapi serangan besar sebagai balasan atas serangan militer Israel (IDF) terhadap Iran bulan lalu.

"Zionis tidak punya kekuatan untuk menghadapi kita dan mereka harus menunggu tanggapan kita depot kita punya cukup senjata untuk itu," ujar wakil kepala Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Ali Fadavi, dikutip dari Ynet.

Ancaman itu dilontarkan pemerintah Iran sesaat setelah Donald Trump mengklaim kemenangan sebagai presiden terpilih AS ke 47 untuk periode 2024-2028.

Para pejabat Barat memprediksi Trump mungkin menerapkan sanksi lebih berat pada Iran dan mendorong Israel untuk menargetkan situs nuklir negara tersebut.

Tak hanya itu kemenangan Trump diproyeksikan bakal membawa banyak dukungan bagi Israel dalam melancarkan serangan di Timur Tengah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini