Salah satu perhatian utama Turki di Suriah adalah kekuasaan yang dipegang oleh kelompok-kelompok yang dipimpin Kurdi yang bersekutu dengan Washington tetapi dianggap teroris oleh Ankara. Kantor berita milik negara Turki, Anadolu, mengatakan pemberontak Tentara Nasional Suriah telah merebut kota Tel Rifaat dari milisi Kurdi YPG.
Baik Kremlin maupun Teheran telah menegaskan kembali dukungan mereka terhadap pemerintah Suriah.
Apakah ada rencana perdamaian?
Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi pada tahun 2015 yang bertujuan untuk mengakhiri konflik, menyerukan konstitusi baru, pemilihan umum yang diawasi PBB, dan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Implementasinya tidak membuahkan hasil.
Utusan PBB untuk Suriah, Geir Pedersen, mengatakan eskalasi tersebut menunjukkan kegagalan kolektif untuk mewujudkan proses politik dan mendesak negosiasi substantif untuk menemukan jalan keluar dari konflik tersebut.
(oln/memo/*)