Gerakan ini juga menegaskan kalau mereka akan menyiapkan strategi canggih menghadapi aksi-aksi Israel.
"Mengingat perilaku Netanyahu, penolakannya terhadap proposal mediator, serangan terhadap Rafah, dan pendudukan perbatasan (Rafh-Mesir), pimpinan gerakan akan mengadakan konsultasi dengan para pemimpin faksi perlawanan Palestina untuk mempertimbangkan kembali strategi negosiasi kami," kata Hamas.
(oln/khbrn/*)
BERITA REKOMENDASI