Pengeboman itu terjadi sebagai bagian dari upaya Israel untuk secara sistematis menghancurkan semua senjata dan infrastruktur militer Suriah.
Pada tanggal 10 Desember, angkatan udara Israel memanfaatkan runtuhnya tentara Suriah untuk melancarkan lebih dari 350 serangan udara dalam 48 jam di Suriah.
Serangan hebat tersebut "tidak menyisakan satu pun aset tentara Suriah," kata sumber keamanan regional dan perwira dalam tentara Suriah yang kini telah jatuh kepada Reuters.
Target Israel di Suriah termasuk pangkalan militer, pesawat tempur, depot rudal, fasilitas manufaktur, drone, tank, radar, kapal angkatan laut, dan banyak lagi, kata militer.
SUMBER: THE CRADLE