Israel juga telah mengambil langkah-langkah untuk menghancurkan persediaan senjata strategis yang dikuasai oleh kelompok pemberontak, beberapa di antaranya memiliki hubungan dengan al-Qaeda dan ISIS.
Israel menganggap langkah ini sebagai bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas perbatasan dan mencegah ancaman teroris.
Reaksi Internasional
Tindakan militer Israel ini menuai reaksi dari beberapa negara Arab.
Negara-negara seperti Arab Saudi, Yordania, dan UEA mengutuk serangan Israel terhadap zona penyangga Dataran Tinggi Golan yang seharusnya menjadi wilayah yang dilindungi oleh perjanjian gencatan senjata.
Sementara itu, Amerika Serikat (AS), meskipun telah menempatkan HTS dalam daftar kelompok teroris sejak 2018, melakukan kontak dengan kelompok tersebut dalam upaya untuk memfasilitasi solusi diplomatik di Suriah.
Amerika Serikat dan negara-negara Arab lainnya menginginkan transisi politik yang inklusif dan non-sektarian di Suriah, dengan harapan dapat menciptakan pemerintahan yang dapat mengakhiri krisis yang telah berlangsung lama.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)