News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Suriah

HTS Diam Saja Meski Israel Hujani Suriah dengan Ratusan Serangan Udara

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad al-Julani, pemimpin aliansi oposisi bersenjata, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), sekaligus Kepala Departemen Operasi Militer Suriah. - Israel melancarkan ratusan serangan udara di Suriah, meningkatkan ketegangan. Meski pemimpin pemberontak bersikap moderat, ancaman terhadap Israel tetap tinggi.

Israel juga telah mengambil langkah-langkah untuk menghancurkan persediaan senjata strategis yang dikuasai oleh kelompok pemberontak, beberapa di antaranya memiliki hubungan dengan al-Qaeda dan ISIS.

Israel menganggap langkah ini sebagai bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas perbatasan dan mencegah ancaman teroris.

Reaksi Internasional

Tindakan militer Israel ini menuai reaksi dari beberapa negara Arab.

Negara-negara seperti Arab Saudi, Yordania, dan UEA mengutuk serangan Israel terhadap zona penyangga Dataran Tinggi Golan yang seharusnya menjadi wilayah yang dilindungi oleh perjanjian gencatan senjata.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS), meskipun telah menempatkan HTS dalam daftar kelompok teroris sejak 2018, melakukan kontak dengan kelompok tersebut dalam upaya untuk memfasilitasi solusi diplomatik di Suriah.

Amerika Serikat dan negara-negara Arab lainnya menginginkan transisi politik yang inklusif dan non-sektarian di Suriah, dengan harapan dapat menciptakan pemerintahan yang dapat mengakhiri krisis yang telah berlangsung lama.
 
 (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini