Rusia melancarkan beberapa gelombang serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap Ukraina, dimulai pada Senin (30/12/2024) malam dan berlanjut hingga pagi hari berikutnya, menurut laporan dari Telegram Angkatan Udara Ukraina.
Mengutip Stripes.com, serangan itu mencakup enam rudal balistik Iskander, satu rudal balistik Kinzhal, enam rudal jelajah Kh-69, delapan rudal jelajah Kh-22, dan 40 pesawat nirawak Shahed.
Sistem pertahanan udara Ukraina berhasil mencegat enam rudal dan 16 pesawat nirawak, namun 24 pesawat nirawak lainnya berhasil melewati pertahanan tersebut.
Ukraina telah menggunakan pesawat nirawak di wilayah tersebut untuk menyerang berbagai target, termasuk armada Laut Hitam Rusia.
Pasukan Rusia telah terus membombardir infrastruktur Ukraina selama berbulan-bulan dan juga membuat kemajuan perlahan di sepanjang garis depan di timur Ukraina.
Serangan ini terjadi di tengah penantian kedua belah pihak atas kembalinya Presiden AS terpilih Donald Trump ke Gedung Putih.
Trump berjanji akan mengakhiri perang dan menyarankan agar Ukraina siap membuat kesepakatan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)