News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Brigade Al Qassam Serang 5 Tank dan 1 Helikopter IDF, Media Israel: Hamas Sukses Comeback

Penulis: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret kehancuran total di Jalur Gaza akibat agresi militer Israel selama lebih dari setahun sejak 7 Oktober 2023. Israel juga memblokade bantuan kebutuhan dasar warga Palestina yang akan memasuki Gaza.

Sementara itu, Brigade Al-Qassam mengklaim pihaknya menargetkan satu tank Merkava Israel dengan bom berdaya ledak tinggi. Kemudian, mereka menyerang pasukan penyelamat di Jabalia dengan peluru Al-Yassin 105.

Jubir sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida muncul dalam video yang dirilis pada Senin (7/10/2024) untuk memperingati satu tahun Operasi Banjir Al-Aqsa. (Tangkapan Layar Brigade Al-Qassam)

Hamas sukses 'comeback'

Target utama Israel di Gaza, yakni Hamas, dilaporkan bangkit lagi. The Jerusalem Post dan Channel 12 menyampaikan Hamas merekrut personel baru.

Channel 12 menyebut Hamas dan kelompok Jihad Islam disebut memiliki 20.000 hingga 23.000 pejuang, sedangkat The Jerusalem Post mengklaim jumlah pejuang Hamas mencapai sekitar 12.000 orang.

Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), pada awal perang jumlah pejuang Hamas mencapai 25.000 personel. IDF mengatakan ada 14.000 hingga 16.000 pejuang Hamas yang terluka.

Adapun The Jerusalem Post berujar ada lebih dari 6.000 warga Gaza yang ditahan Israel saat perang.

"Hamas sukses melakukan comeback besar dengan merekrut pasukan baru," kata The Jerusalem Post hari Kamis pekan lalu.

Baca juga: Serangan IDF Hancurkan Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Sementara itu, narasumber militer Israel di Komando Selatan mengklaim Hamas telah merekrut ribuan juru tempur baru untuk sayap militernya, yakni Brigade Al-Qassam.

Kepada media Israel bernama Walla, narasumber itu menyinggung dua sosok penting di Jalur Gaza. 

Keduanya ialah Muhammad Sinwar atau Abu Ibrahim (saudara eks Kepala Biro Politik Hamas Yahya Sinwar) dan Izz ad-Din al-Haddad atau Abu Suhaib.

Muhammad Sinwar disebut telah mengambil alih pasukan di Gaza selatan, terutama di Khan Younis.

Sementara itu, al-Haddad mengepalai Al-Qassam dan sebelumnya pernah menjadi anggota dewan militer.

Sejak perang di Gaza meletus tanggal 7 Oktober 2023, keduanya berhasil menghindari intelijen Israel.

Menurut narasumber di Komando Selatan, Sinwar dan al-Haddad beroperasi secara terpisah. Metode operasi masing-masing juga tidak seperti biasanya.

Adapun di dalam militer Israel muncul beragam opini tentang seberapa jauh kehancuran yang mendera Brigade Al-Qassam dan kebangkitan brigade itu selama setengah tahun belakangan.

Menurut narasumber itu, para pejuang Hamas yang berhasil lari dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kini berkumpul di dua area utama.

Disebutkan pula, dalam beberapa bulan terakhir para pejuang itu mulai berkumpul di bangunan yang dibuat Hamas.

Ada panglima baru, pelatihan, dan perubahan metode tempur untuk melawan operasi IDF. Mereka membangun garis pertahanan baru.

(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini