News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pejabat Hizbullah Ungkap Fakta Baru Kematian Nasrallah: Dibunuh Israel di Ruang Diskusi Perang

Penulis: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah gambar yang dipublikasikan di situs web resmi Ali Khamenei pada tanggal 25 September 2019 memperlihatkan Khamenei, pemimpin tertinggi Iran (kiri) bersama pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Muslim Syiah menyediakan tempat penguburan sementara jika situasi tidak memungkinkan jasad seseorang dimakamkan di tempat yang pernah dimintanya.

Seorang pejabat Lebanon berujar Hizbullah gagal mencari jaminan dari AS bahwa Israel tidak akan menyerang acara pemakaman.

Gencatan senjata Hizbullah-Israel

Pada tahap pertama gencatan senjata, Hizbullah diharuskan memindahkan pejuang, senjata, dan infrastrukturnya dari Lebanon selatan dalam waktu 60 hari.

Hal yang sama juga berlaku bagi Israel yang diharuskan menarik mundur pasukannya dari area yang sama.

Sementara itu, tentara Lebanon akan dikerahkan dalam jumlah besar di Lebanon selatan. Tentara itu bersama dengan pasukan penjaga perdamaian PBB menjadi satu-satunya pasukan bersenjata di Lebanon selatan.

Militer Lebanon ditugaskan mencegah Hizbullah dan kelompok militan lainnya menyerang Israel.

Di samping itu, militer Lebanon juga ditugaskan membongkar fasilitas dan senjata Hizbullah di Lebanon selatan. Israel mengklaim militer Lebanon belum selesai membongkar infrastruktur itu.

Baca juga: Hizbullah Umumkan Lokasi Pemakaman Nasrallah: Tewas 27 September, Kenapa Prosesi Baru Sekarang?

Di sisi lain, Naim Kassem yang kini menjadi pemimpin Hizbullah memperingatkan bahwa para pejuangnya bisa menyerang pasukan Israel apabila pasukan itu tidak meninggalkan Lebanon selatan pada penghujung bulan ini.

Semenjak gencatan diberlakukan, Hizbullah menghentikan sebagian besar serangan rudal dan pesawat nirawaknya ke Israel.

Adapun Israel telah berhenti menyerang Hizbullah di sebagian besar wilayah Lebanon. Meski demikian, Israel terus melancarkan serangan di sejumlah tempat di Lebanon selatan dan Lembah Bekaa yang diklaimnya sebagai tempat fasilitas militan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini