News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tampil Awet Muda Berkat Sarang Burung Walet

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter dan pemerhati gaya hidup Grace Judhio-Kahl dan Marketing Manager PT Cerebos Indonesia Anita Ivah Ali saat Jakarta Health Week 2015.

Sarang burung walet (edible-nest swiftlet) disebut Grace sebagai salah satu sumber terbaik segala asupan yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi kolagen.

Makanan tersebut mengandung 200 jenis glyco protein yang sangat penting untuk meregenerasi sel dan meningkatkan kolagen kulit.

"Zat ini juga merangsang pembentukan sel darah putih untuk memerangi berbagai macam penyakit," tambah Grace.

Khasiat sarang burung walet rupanya sudah dibuktikan oleh para dinasti Tiongkok yang hidup beratus-ratus tahun lalu. Mereka memanfaatkan makanan tersebut sebagai obat alami bagi para istrinya agar terlihat muda senantiasa.

Penjualan sarang burung walet di pasaran agak terbatas mengingat harganya yang cukup mahal. Sebagai solusi, suplemen yang terbuat dari sarang burung walet bisa menjadi pilihan. Salah satunya, Brand's Bird’s Nest yang diproduksi oleh PT Cerebos Indonesia.

Di kesempatan yang sama, Marketing Manager PT Cerebos Indonesia Anita Ivah Ali, menjelaskan sudah menjadi misi Brand's yang tahun ini berusia 180 tahun untuk memelihara kesehatan antargenerasi.

Sebagai komitmennya, Brand's terus berinovasi menghadirkan produk-produk kesehatan yang meningkatkan kualitas hidup manusia, Brand's Bird’s Nest salah satunya.

"Benar, bahwa penuaan tidak bisa dihindari, namun tubuh yang sehat dan berfungsi baik dapat memperlambat proses penuaan yang berlangsung,” kata Anita.

Hal ini pula yang memotivasi Brand's menggelar Jakarta Health Week 2015 di Senayan City beberapa waktu lalu.

Mengonsumsi suplemen tentu saja akan sia-sia jika tidak diimbangi dengan gaya hidup yang aktif, mengonsumsi makanan sehat dan istirahat yang cukup.

Konsumsi gula secara berlebih adalah salah satu musuh terbesar yang perlu dihindari.

"Gula membuat kolagen berbentuk aneh, bergigi yang produksi kolagen menjadi tidak bagus atau menghasilkan kolagen yang rentan rusak," kata Grace.

Adapun istirahat yang cukup mumungkinkan tubuh lebih leluasa memproduksi kolagen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini