Kerusakan ini dapat menyebabkan perkembangan daerah berawan yang disebut katarak pada lensa mata.
Sebuah tinjauan tahun 2014 mengamati studi yang menghubungkan vitamin E dengan pencegahan katarak.
Beberapa penelitian menemukan bahwa kejelasan lensa lebih baik pada orang yang mengonsumsi suplemen vitamin E.
3. Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat lain yang membantu melindungi dari kerusakan oksidatif.
Kerusakan oksidatif adalah faktor kunci dalam dua katarak terkait usia yang paling umum: katarak kortikal dan nuklir.
Sebuah studi longitudinal 2016 menyelidiki faktor-faktor berbeda yang dapat membantu mencegah pengembangan katarak nuklir.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 1.000 pasang kembar perempuan.
Pada awal penelitian, para peneliti mengukur katarak peserta. Mereka kemudian melacak asupan vitamin C dan nutrisi lainnya dari setiap peserta selama 10 tahun.
4. Vitamin B
Sebuah studi tahun 2009 menunjukkan bahwa suplementasi harian dengan kombinasi vitamin B-6, B-9, dan B-12 dapat mengurangi risiko AMD.
AMD adalah penyakit mata degeneratif yang mempengaruhi penglihatan.
Namun, studi khusus ini hanya melibatkan wanita.
Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung penggunaan vitamin B dalam mencegah AMD pada wanita dan pria.