Pertanyaannya, apakah sabun atau cairan antiseptik memang diperlukan untuk itu?
Menurut dr Haekal Anshari, seorang dokter spesialis estetika anti penuaan & seksologis, kita tidak perlu menggunakan sabun antiseptik, karena saat ini kita sedang memerangi virus bukan bakteri.
"Stop panic buying membeli sabun antiseptik atau hand sanitizer. Musuh yang kita hadapi saat ini adalah virus bukan bakteri." kata dr. Haekal.
Baca: Kebiasaan yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh
Sebaliknya, cuci tangan dengan sabun biasa dan air mengalir sudah dirasa cukup untuk membunuh virus.
"Mencuci tangan di bawah air mengalir menggunakan sabun biasa sudah mampu membunuh virus, karena sifat alami molekul pada sabun mampu merusak struktur virus itu sendiri" ujarnya.
Baca: Minum Air Putih Saat Perut Kosong, Simak Manfaatnya
Hal ini dikarenakan virus corona diselubungi oleh suatu membran yang tersusun dari molekul lemak dan terdapat protein-protein seperti paku yang membuat penampakannya terlihat seperti mahkota.
Sedangkan molekul sabun terdiri dari bagian yang dapat mengikat air dan bagian yang dapat mengikat lemak.
Baca: Bayinya Terjangkit Virus Corona, Seorang Ibu Berbagi Cerita Tentang Gejalanya
Saat mencuci tangan bagian sabun yang dapat mengikat molekul lemak akan berikatan dengan molekul lemak yang ada di membran virus dengan cara merobek membran virus tersebut.
Kemudian molekul sabun akan menangkap sisa bagian molekul virus tadi dan akan larut bersama air.
Dr. Haekal pun mengatakan hal demikian atas dasar pernyataan dari World Health Organization (WHO).
"WHO pun menyatakan tidak ada bukti sabun antiseptik lebih ampuh membunuh virus daripada sabun biasa" ucap dia.