"Bahkan terlalu sering mencuci sabun menggunakan sabun antiseptik dapat menyebabkan gangguan kulit, antara lain dermatitis kontak iritan." tambahnya.
Bukan hanya sabun antiseptik, dr. Haekal juga menerangkan dalam video yang dibagikan di akun Instagram pribadinya bahwa hand sanitizer memang bisa menangkal virus corona, namun sebaiknya tetap lakukan cuci tangan dengan sabun biasa dan air.
"Hand sanitizer dengan kadar alkohol di atas 60% efektif membunuh kuman, namun tetap lebih baik mencuci tangan dengan sabun dan air jika ingin membunuh virus corona" terangnya.
Namun, apabila sedang berpergian maupun sulit menjangkau air dan sabun, penggunaan hand sanitizer dianjurkan.
"Hand sanitizer hanya digunakan jika kita kesulitan mendapatkan air mengalir dan sabun" tambahnya.
Tak lupa, dr Haekal kembali mengingatkan kita untuk mencuci tangan minimal 20 detik untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Jadi untuk terhindar dari virus corona, cukup mudah dan murah. Dengan rutin mencuci tangan, maka kita membantu memutus rantai penyebaran virus corona, jadi rutinlah cuci tangan walau dengan sabun biasa di bawah air mengalir sesuai dengan panduan WHO minimal 20 detik."ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Gridhealth.Id dengan judul Stop Gunakan Sabun Antiseptik, Musuh Kita Saat Ini Virus Bukan Bakteri