Makanan nabati utuh seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, kaya akan nutrisi dan antioksidan yang dapat membantu melawan patogen berbahaya.
Antioksidan dalam makanan tersebut membantu penurunan peradangan dalam tubuh dengan memerangi senyawa yang disebut radikal bebas.
Biasanya radikal bebas dapat menyebabkan peradangan ketika mereka terus tumbuh dalam tubuh dalam tingkatan tinggi.
Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung, Alzheimer, dan jenis kanker tertentu.
Sementara itu, serat dalam makanan nabati memberi makan mikrobioma usus atau komunitas bakteri sehat di usus.
Mikrobioma usus yang kuat dapat meningkatkan kekebalan dan membantu mencegah patogen berbahaya memasuki tubuh melalui saluran pencernaan.
Selain itu, buah dan sayuran kaya nutrisi seperti vitamin C yang dapat mengurangi durasi flu.
3. Makan lebih banyak lemak sehat
Lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun dan salmon dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap patogen.
Meskipun peradangan tingkat rendah adalah respons normal terhadap stres atau cedera, tapi bisa tumbuh menjadi peradangan kronis yang menekan sistem kekebalan
Minyak zaitun yang sangat anti-inflamasi dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Selain itu, sifat anti-peradangannya dapat membantu tubuh melawan bakteri dan virus penyebab penyakit berbahaya.
Asam lemak omega-3, seperti yang ada dalam salmon dan biji chia juga melawan peradangan dalam tubuh.
4. Konsumsi makanan fermentasi atau konsumsi suplemen probiotik