Tarik napas dalam-dalam dapat mengurangi gejala panic attack.
Apabila seseorang dapat mengendalikan pernapasan, maka ia cenderung tidak mengalami hiperventilasi yang dapat membuat gejala lain dan panic attack itu sendiri menjadi lebih buruk.
Tariklah napas dalam-dalam melalui mulut, kemudian udara akan memenuhi rongga dada serta bagian perut.
Lalu buang napas secara perlahan.
Cobalah untuk tarik napas selama empat hitungan, tahan selama satu detik, lalu hembuskan selama empat hitungan.
2. Ketahui bahwa sedang mengalami panic attack
Dengan mengetahui bahwa seseorang mengalami panic attack seperti terkena serangan jantung, seseorang tersebut kemudian mengingatkan diri sendiri bahwa yang dirasakan hanya sementara.
Panic attack akan segera berlalu dan keadaan menjadi lebih baik.
Buang jauh-jauh ketakutan atau pikiran jika akan sekarat atau terjadi hal buruk lainnya.
Hal ini bertujuan agar seseorang tersebut dapat fokus pada teknik lain untuk mengurangi gejala.
3. Pejamkan mata
Panic attack yang terjadi akan membuat seseorang menjadi kewalahan.
Lingkungan dengan banyak rangsangan akan memicu terjadinya panic attack.
Untuk mengurangi gejala, pejamkan mata saat mengalami panic attack.