Sementara jenis penanganan kedua adalah amputasi, tindakan ini terpaksa dilakukan tim dokter bila kondisi sudah buruk dan jenis tindakan pertama tidak mungkin dilakukan.
Fauzi mengatakan tindakan amputasi pada tungkai kaki Sinta bukan berarti gagalnya pengobatan, tapi merupakan langkah untuk menyelamatkan jiwa anak yang bercita-cita jadi Polwan itu.
Rencananya tim dokter gabungan akan melakukan tindakan amputasi pada tungkai kaki kiri Sinta bila kadar Hb-nya sudah mencapai tujuh, dengan harapan Sinta dapat sembuh.
"Kita mesti keputusan yang cukup berat. Bukan gagal pengobatan atau tata laksana, bukan. Tapi amputasi adalah salah satu upaya penyelamatan jiwa saat ini untuk ananda," lanjut Fauzi.
Kapolri Ucap Janji Kedua Usai Temui Langsung Sinta Aulia
Tunai janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menemui Sinta Aulia, bocah perempuan penderita tumor kaki yang viral di media sosial.
Sigit bersama istrinya, Juliati Sigit Prabowo, menjenguk langsung Sinta Aulia di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (20/2/2022).
Mengenakan pakaian dinas lengkap, Kapolri menyapa Sinta yang tengah terbujur lemah di kasur.
Sigit memotivasi Sinta agar semangat melawan penyakit yang diidapnya dan bisa sembuh.
"Dik Sinta. Sekarang sudah ada Pak Kapolri. Tetep semangat ya. Nanti di kasih obat, di minum ya," kata Sigit.
Untuk memastikan kesembuhan Sinta, Sigit pun langsung menanyakan perawatan yang diberikan oleh RS Polri kepada Sinta.
Ia menekankan kepada Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri untuk memberikan pengobatan terbaik.
Selain itu, Sigit juga meminta kepada Sinta Aulia agar terbuka kepada dokter terkait apa yang ia rasakan,termasuk jika ingin makan.
Hal itu demi penindakan yang tepat guna dari tim dokter.