Selain itu mempertahankan agar minyak tidak berbau dengan harga yang murah.
"Bahayanya adalah dapat memicu penyumbatan pada jantung, struk, diabetes, termasuk pemicu kegemukan. Selain itu juga memicu hipertensi dan jenis kanker," kata dr Santi.
Alasan ketiga adalah saat menggoreng, biasanya dilengkapi dengan tepung.
Dengan penambahan tepung ini, maka dapat menambah asupan kalori. Sehingga tepung dapat menyerap lebih banyak minyak.
Di sisi lain, tepung yang dikonsumsi akan diubah tubuh menjadi gula. Jika dipanaskan akan menimbulkan reaksi.
Kalau di dalam ada asam amino dapat menimbulkan zat kimia akrilamida.
"Di dalam beberapa studi, terutama pada hewan, bisa menimbulkan kanker. Studi lebih lanjut pada manusia masih panjang dan perdebatan. Apakah jenis akrilamida pada manusia bisa menyebabkan kanker masih dalam penelitian lebih lanjut," ujarnya.