Serangan jantung dapat merusak otot-otot jantung, yang dapat menimbulkan jaringan parut pada area tertentu sehingga area tersebut mati, rusak dan tidak
berfungsi memompa dengan baik.
Ketiga, Kardiomiopati.
Artinya, kelemahan otot jantung yang bukan disebabkan oleh gangguan pada pembuluh darah atau aliran darah, namun lebih disebabkan oleh infeksi, inflamasi pemakaian alkohol secara berlebihan, obat-obatan tertentu, atau perubahan hormonal.
Keempat, kerja jantung berlebihan.
Hal ini dapat disebabkan antara lain karena tekanan darah tinggi, penyakit
katup jantung, penyakit tiroid, penyakit ginjal, anemia, atau cacat jantung bawaan.
Dokter Vebiona menuturkan, penyakit gagal jantung dapat dikendalikan dengan tatalaksana yang tepat oleh dokter spesialis jantung.
Minum obat secara teratur sesuai yang diresepkan oleh dokter, menjaga berat badan, menjaga jumlah makanan dan diet rendah garam, hindari mengomsumsi cairan berlebihan, serta berolahraga secara teratur dan juga berhenti merokok.