Makanan-makanan yang dimaksud di antaranya:
- Apel
- Plum
- Kacang polong
- Kubis
- Brokoli
- Makanan yang mengandung gula buah (fruktosa)
- Makanan yang mengandung gula alkohol (sorbitol)
3. Intoleransi Laktosa
Perut kembung yang sering dialami mungkin saja disebabkan oleh sistem pencernaan Anda yang kesulitan dalam mencerna jenis-jenis makanan yang mengandung laktosa.
Kondisi yang dikenal sebagai intoleransi laktosa ini menjadi salah satu penyebab perut kembung yang paling umum.
Intoleransi laktosa, sebagaimana dijelaskan oleh National Institute of Child Health and Human Development, diakibatkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi enzim laktosa.
Apabila Anda mengalami perut kembung pasca mengonsumsi makanan yang mengandung laktosa seperti susu dan produk olahannya, itu berarti Anda mengalami intolerasi laktosa.
4. Susah Buang Air Besar (Sembelit)
Konstipasi atau biasa kita menyebutnya dengan istilah ‘sembelit’ adalah kondisi di mana tubuh kesulitan untuk mengeluarkan feses alias buang air besar (BAB).
Gangguan pencernaan ini disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti kurang serat, salah makan, hingga stres.
Selain sulit buang air besar, perut kembung adalah salah satu gejala sembelit yang dirasakan oleh penderitanya.
Baca juga: Kerap Tak Disadari, Ini 5 Makanan yang Memicu Perut Kembung dan Buncit
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Gangguan Kolestrol, Makan Ikan Kembung dan Tenggiri Bisa Jadi Solusi
5. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Irritable bowel syndrome (IBS) adalah penyakit di mana terjadi iritasi pada usus besar sehingga menyebabkan usus besar tidak dapat menjalankan fungsinya untuk mendorong feses keluar secara optimal.
IBS atau iritasi usus besar menjadi salah satu penyebab perut kembung yang perlu Anda ketahui dan waspadai.
Selain perut kembung, IBS juga ditandai oleh gejala-gejala lainnya, seperti:
- Perut kram
- Perut nyeri
- Mual
- Kentut terus-menerus
- Lemas