"Respon penanganan KLB yaitu kita akan melakukan imunisasi dan tentu cakupan imunisasi rutin kita tingkatkan. Kita canangkan di Pidie pada 28 November. Kabupaten Pidie kita harapkan selesai dalam seminggu dan pada tanggal 5 Desember (untuk) kabupaten dan kota di wilayah Aceh," kata Maxi.
Maxi menjelaskan sasaran imunisasi adalah anak-anak yang berusia kurang dari 13-15 tahun.
Namun, terkait sasaran target umur, Kemenkes masih mengonsultasikannya dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Yang ingin dilakukan masih dikonsultasikan oleh WHO kemungkinan akan dilakukan pada anak usia kurang 13 tahun tapi sasaran 15 tahun pun kita tetap cari," katanya.
Baca juga: Bocah 7 Tahun di Pidie Aceh Lumpuh karena Polio, Kemenkes Curigai Tertular dari Sumber Ini
Sebelumnya Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi mengatakan, awalnya anak usia 7 tahun itu mengalami sakit demam lalu muncul nyeri pada persendian dan kelemahan anggota gerak.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium diketahui bahwa pasien terinfeksi virus polio
Sementara itu, dr Siti Soraya SpA dalam kesempatan itu menambahkan, pasien anak ini sempat dirawat di Rumah Skait Tgk Chik Ditiro Sigli.
Disebutkan, awalnya keluhan demam kemudian ia mengalami sakit di sebelah pinggang kiri hingga kondisi sulit berjalan.
Selanjutnya ada beberapa definisi layuh akut di antaranya adalah semua anak berusia kurang 15 tahun, kelumpuhan yang bersifat layuh (lemas/flaccid), terjadi mendadak (1-14 hari), tidak disebabkan oleh trauma/rudapaksa. (Serambi/Muhammad Nazar) (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)