Gelombang dari sinar laser memiliki panjang tertentu dan disesuaikan dengan keperluan tindakan medis.
“Nah, jadi kalau mau sunat laser ini pertama memang harus benar-benar menggunakan laser medis bukan lempengan logam yang dipanaskan.
Kedua praktisinya harus benar-benar terlatih, misalnya untuk mengukur efek potong dari laser itu harus dengan gelombang yang tepat bergantung pada jenis lasernya. Terus bagaimana suhu penempatannya pada kulit, kemudian frekuensi yang digunakan dan lain-lain,”kata dr. Mahdian.
Sudah sepatutnya kasus seperti ini membuka mata dan kesadaran kita akan bahaya sunat dengan menggunakan electrocauter ini.
Sangat penting bagi para orangtua untuk mencari tahu dulu tentang metode yang cocok dan sesuai dengan kondisi sang anak.
Diberitakan, penis bocah berusia 9 tahun terbakar saat khitan di Pontianak, 1 April 2022 silam.
Upaya mediasi yang berlangsung selama setahun tidak menemukan titik temu karena keluarga korban meminta ganti rugi ratusan juta.
Si anak yang menjadi korban juga diketahui harus menjalani beberapa kali perawatan di rumah sakit lain.