TRIBUNNEWS.COM, KESEHATAN - Memiliki kulit putih dan halus memang menjadi dambaan bagi setiap orang, terutama para wanita.
Berbagai cara dapat dilakukan untuk mendapatkan kulit putih dan cerah, mulai dari menggunakan krim, losion pemutih, hingga melakukan suntik putih.
Hasil suntik putih ini pun dianggap lebih memuaskan dibandingkan dengan metode lainnya.
Lantas, apakah suntik putih tersebut aman dan efektif untuk dilakukan?
Baca juga: 9 Cara Mudah Hilangkan Flek Hitam di Wajah, Gunakan Masker Madu hingga Chemical Peeling
Menanggapi hal tersebut, Praktisi Anti Aging dan Kecantikan, dr Theressia Handayani, M. Biomed (AAM) memberikan penjelasan yang dilansir TribunHealth melalui kanal YouTube Tribun Health.
Suntik putih sering dilakukan untuk mencerahkan dan memperbaiki warna kulit.
Meski demikian, tingkat keamanan dari suntik putih tersebut belum dapat dipastikan keamannnya.
dr Theressia Handayani menjelaskan, menurut FDA atau Food and Drug Administration atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, suntik putih atau infus whitening belum di approved dan belum dapat dipastikan tingkat keamanannya.
Ingredients atau komposisi dari suntik putih sendiri biasanya terdiri dari vitamin C, glutathione, serta kolagen.
Perlu diketahui bahwa jika bahan-bahan tersebut digunakan dalam dosis yang terlalu tinggi dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Meskipun begitu, menurut dr Theressia Handayani jika hanya melakukan suntik vitamin C saja dinilai tidak berbahaya jika digunakan dalam dosis yang tepat.
"Tidak ada tujuan kalau untuk suntik putih itu belum ada, kita sebagai konsumsi harus memilih."
"Akan tetapi kita harus tahu, kalau hanya sekedar suntik vitamin C itu ternyata membantu sekali untuk mencerahkan kulit," jelas dr Theressia Handayani.