News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IDI: Komunitas Dokter Digital Diharapkan Dapat Tingkatkan Kualitas Profesi

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers Alomedika di Jakarta pada Rabu (9/8/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengapresiasi kehadiran komunitas dokter secara digital seperti Alomedika.

Hingga saat ini telah bergabung lebih dari 90.000 dokter di Indonesia.

Baca juga: Cegah Kondisi Kesehatan Lukas Enembe Memburuk, IDI Sarankan Terapi Hemodialisis dan Rutin Berobat

Sekretaris Jenderal PB IDI, dr. Ulul Albab, SpOG, menuturkan bahwa kehadiran plarform tersebut dapat mendukung usaha pemerintah serta IDI untuk mendistribusikan ilmu pengetahuan kedokteran bagi seluruh dokter di Indonesia dimanapun mereka berada. 

"Ini semua sejalan dengan visi dan misi IDI yang salah satunya adalah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas profesi medis melalui pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan ilmu kedokteran.” tegas dr Ulul dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Alomedika memastikan para dokter di Indonesia memiliki akses terhadap informasi terbaru, terbaik, dan terkini mengenai praktik medis dan teknologi telemedisin. 

“Kami ingin menghadirkan ekosistem kesehatan lengkap, tidak hanya untuk pasien tapi juga untuk para dokter, termasuk interaksi nyaman dalam berbagi study case, pandangan medis, guna mencapai peningkatnya kualitas layanan kesehatan di Indonesia yang merata.” Ujar Suci Arumsari, Co-Founder & President Direktur Alodokter.

 Senior Vice President Alomedika Media Business Dr Andi Marsali mengatakan, pihaknya memiliki visi besar untuk dapat membantu para dokter di Indonesia untuk terus memperbaharui ilmu kedokteran agar tetap berada di garis depan dalam pelayanan kesehatan dan pengobatan pasien.

"Kami berharap terwujud pemerataan pengetahuan sehingga masyarakat di seluruh Indonesia dapat memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas, termasuk pencegahan, diagnosis, dan pengobatan," terang Dr. Andi.

Fitur dan algoritma dirancang agar bertujuan untuk meningkatkan kualitas interaksi pengguna sehingga dokter nyaman untuk bertanya dan berdiskusi seputar kasus-kasus kesehatan serta jurnal terbaru dunia media. 

Namun tetap menjaga prinsip etika medis yang tinggi dan integritas profesi, kehormatan maupun martabat profesi dokter 

"Posisi praktek saya yang berada di kota Surabaya pastinya membuat terbatas untuk mengikuti simposium atau kursus perkembangan kedokteran. Saya sangat terbantu dengan fitur diskusi antar dokter di platform Alomedika," ujar anggota Alomedika dr. Raymond Suryaatmadja Sp.KK

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini