- biji-bijian utuh
- protein tanpa lemak, seperti ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, telur, dan tahu
- lemak sehat, termasuk ikan berlemak, minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat
Baca juga: Dua Cara Ampuh untuk Membersihkan Sampah di Dalam Tubuh, Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar
2. Olahraga
Olahraga secara teratur dapat membantu mencegah makan berlebihan karena olahraga menyebabkan tubuh melepaskan endorfin yang meningkatkan mood.
Suasana hati yang lebih baik dapat mengurangi risiko makan emosional, yaitu ketika orang mengonsumsi makanan yang tidak sehat atau makanan dalam jumlah besar sebagai respons terhadap stres, kesedihan, dan kemarahan.
3. Identifikasi dan atasi pemicu makan berlebihan
Orang sering makan berlebihan sebagai respons terhadap kesepian, kebosanan, kesedihan, dan pemicu lainnya.
Mengidentifikasi pemicu ini dapat membantu orang menghindari atau mengelolanya, sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan.
Membuat catatan harian makanan memungkinkan orang melacak apa yang mereka makan dan bagaimana perasaan mereka saat itu.
Setelah mengidentifikasi pemicunya, mereka dapat mengambil langkah untuk mengatasinya.
Misalnya, jika penyebabnya adalah kebosanan, orang dapat mencoba mengalihkan perhatiannya dengan suatu aktivitas, seperti olahraga, membaca, atau bertemu teman.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Air Serai Sebelum Tidur, dr. Zaidul: Bersihkan Tubuh & Tingkatkan Kualitas Tidur