"Walau duduk di samping jendela dengan harapan mendapatkan sinar matahari, hangat sinar matahari bisa menembus jendela. Tetapi ultraviolet B tidak bisa menembus jendela," paparnya.
Sedangkan Ultraviolet A bisa menembus jendela, tapi tidak banyak perannya dalam mendapatkan vitamin D.
Kedua orang-orang yang memiliki pola makannya buruk.
Ketiga, orang dengan dengan gangguan penyerapan gizi.
Keempat, masyarakat yang diharuskan mengenakan pakaian tertutup karena pekerjaan, agama, budaya dan lainnya.
"Sehingga bagian tubuh terpapar sinar matahari menjadi sedikit," tambah dr Santi.
Ketiga, bayi yang lahir dari ibu yang kekurangan vitamin D.
Keempat, orang-orang kegemukan dan warna kulitnya gelap, berpotensi mengalami kekurangan vitamin D.