Pasta ini mengandung sekitar empat kali lipat protein dan setengah lebih banyak karbohidrat dibandingkan pasta tradisional.
Baca juga: Diabetes Meningkat, Kemenkes Minta Kemenkeu Segera Terapkan Aturan Cukai Minuman Berpemanis
Bagi penderita diabetes, pasta kacang-kacangan ini memberikan keuntungan karena tidak perlu menambahkan banyak protein dari sumber lain, seperti daging, saat mengonsumsi pasta.
Ini dapat membantu dalam menjaga keseimbangan gula darah, mengurangi risiko lonjakan gula darah yang terkait dengan makanan tinggi karbohidrat.
Namun demikian, penting untuk diingat bahwa meskipun pasta kacang-kacangan dapat menjadi pilihan yang baik untuk pengelolaan diabetes, masih penting untuk mengurangi asupan karbohidrat secara keseluruhan.
Pasta yang terbuat dari biji-bijian, seperti gandum, nasi, atau quinoa, juga dapat dimasukkan ke dalam pola makan yang sesuai untuk diabetes, asalkan dikonsumsi dalam porsi yang sesuai dan seimbang dengan asupan nutrisi lainnya.
Ini menunjukkan bahwa dengan penemuan makanan baru dan kreativitas dalam pengembangan produk, individu yang menderita diabetes memiliki lebih banyak pilihan untuk menyesuaikan pola makan mereka sehingga tetap sehat dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul 3 Karbohidrat Tinggi Protein Jadi Solusi Turunkan Gula Darah, Info Tepat untuk Penderita Diabetes
(Tribunnews.com/Bangkit N/Tribunhealth.com/DN)