News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Selain Diare, Ketahui Tiga Penyakit Gangguan Pencernaan pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orang Tua

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi diare. Pada tumbuh kembang anak, masalah pada pencernaan selalu menjadi perhatian utama bagi orang tua. 

• Konstipasi fungsional, dialami sebagian besar anak-anak. Konstipasi ini terjadi ketika anak menahan keinginan untuk BAB. 

Konstipasi fungsional dapat disebabkan karena anak khawatir mengalami nyeri atau rasa tidak nyaman, misalnya karena bentuk tinja yang keras

Apabila anak menahan BAB setiap hari, maka beberapa kondisi yang dapat terjadi antara lain:

1. Nyeri perut hebat dan kembung

2. Nafsu makan menurun

3. Mual atau refluks aliran balik dari lambung ke kerongkongan

4. Diare di pakaian dalam akibat kelebihan tinja cair yang merembes

"Untuk mencegah hal ini terjadi, orang tua harus sigap memeriksa kondisi anak. Adapun tanda yang dapat dideteksi oleh orang tua saat anak mengalami konstipasi adalah adanya lecet pada sekitar dubur serta ukuran tinja yang besar dan keras," imbaunya.

Baca juga: 7 Khasiat Buah Bit, Bantu Turunkan Tekanan Darah hingga Bagus untuk Pencernaan

2. Demam Tifoid pada Anak 

Pada 2019, sekitar sembilan juta orang mengalami demam tifoid dan 110.000 orang di antaranya mengalami kematian setiap tahun. 

Demam tifoid adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. 

Penyebaran infeksi terjadi melalui makanan atau air yang terkontaminasi bakteri. 

Gejala yang ditimbulkan meliputi demam yang berkepanjangan, sakit kepala, mual, nyeri perut, konstipasi, atau diare. 

Sebagian penderita bahkan dapat mengalami ruam. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini