Menurut penelitian seperti dikutip Healthline.com, konjak tinggi serat.
Mengonsumsinya secara teratur membantu merasa kenyang lebih lama. Orang yang mengonsumsinya juga cenderung tidak makan berlebihan atau ngemil di antara waktu makan.
Sebuah peninjauan sistematis tahun 2008 menemukan bahwa konjak dapat membantu menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Seiring berkembangnya teknologi pangan, beras juga bisa dibuat dari umbi-umbian.
Konjak merupakan salah satu bahan yang digunakan sebagai alternatifnya yang juga akrab disebut nasi shirataki. Flimrice merupakan contohnya.
Nasi shirataki rendah kalori, tinggi serat, dan membantu kenyang lebih lama dari nasi putih biasa.
Aman dikonsumsi semua kalangan, karena dibuat tanpa pengembang, pengawet, dan pemutih, juga bebas gluten.
"Cocok dikonsumsi siapapun yang sedang menjalani hidup sehat, menjaga berat badan, atau dalam program penurunan berat badan," ucap Dennis Hadi selaku CEO Flimgroup.
Ia berharap kehadiran nasi alternatif tersebut berdampak positif di tengah masyarakat.
Mereka bisa menikmati nasi pulen yang lebih sehat.