Menurut dr Haekal, hal paling pertama perlu dicurigai adalah adanya rasa nyeri pada saat sebelum, sedang dan sesudah menstruasi.
"Nyerinya khas, yaitu nyeri pada saat menstruasi, jelang menstruasi, dan sesaat sudah menstruasi. Ya biasanya jika wanita mengalami hal tersebut, harus memikirkan yang pertama adalah ada endometriosis," lanjutnya.
Selain saat menstruasi, perempuan juga harus curiga jika mengalami nyeri saat berhubungan intim.
Tidak hanya nyeri, dr Haekal juga mengungkapkan perlunya melihat riwayat di dalam keluarga.
Apakah ada riwayat dari keluarga yang mengalami nyeri atau endometriosis.
"Lalu kalau memang ibunya ada (endometriosis), terus anaknya tiba-tiba ada nyeri menstruasi, itu mesti dikhawatirkan bahwa dia kemungkinan endometriosis," sambungnya.
Kalau sudah begitu, perempuan dianjurkan untuk langsung memeriksakan diri ke dokter terkait.
Perempuan tersebut bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.