Dikutip dari SajianSedap.com, tidak jarang adonan donat sulit untuk dibentuk.
Hal itu membuat tampilan donat kurang cantik karena gepeng atau pun terdapat penyokan.
Bagi Anda yang mengalami hal tersebut, berikut cara membuat donat agar tidak penyok dan bundar sempurna:
1. Adonan Terlalu Lembek
Terlalu banyak cairan, telur atau margarin dapat menyebabkan adonan donat menjadi terlalu lembek.
Namun, adonan donat juga tidak bisa terlalu kalis.
Baru nanti setelah difermentasi pertama kali adonan donat jadi lebih kalis.
Jika adonan dirasa terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung lalu uleni kembali.
2. Adonan Terlalu Lama Difermentasi
Adonan tidak boleh terlalu lama difermentasi.
Semakin lama didiamkan, adonan semakin mengembang dan semakin sulit dipegang saat akan dipindahkan ke wajan.
Karena dipengaruhi suhu, lama fermentasi di setiap rumah berbeda-beda.
Semakin panas suhunya, fermentasi semakin cepat.
Semakin dingin, fermentasi jadi melambat.
Jadi, ketahui kondisi rumah masing-masing untuk menakar waktu fermentasi yang tepat.
3. Lubang Terlalu Besar
Semakin besar lubangnya, donat akan semakin ringkih.
Jadinya, bentuk donat tidak bundar sempurna.
Anda bisa menggunakan cetakan donat yang dijual di pasaran.
Kalau tidak punya, gunakan saja spuit.
Pakai ujungnya yang tidak bergerigi untuk membolongkan donat.
4. Adonan Tidak Diperbaiki Sebelum Digoreng
Saat dipindahkan ke wajan, adonan sangat mungkin jadi penyok.
Sebaiknya, sebelum menggoreng, perbaiki dulu bentuk donat.
Saat digoreng, selipkan sumpit ke dalam lubang lalu putar-putar sumpit mengelilingi lubang untuk merapikan bentuknya.
(Tribunnews.com/ Fajar)(SajianSedap.com)