“Anak yang tidak mendapat perhatian orang tua saat menangis akan mempunyai dampak besar bagi masa depannya, seperti halnya munculnya perilaku negatif sampai dengan keputusasaan. Psychodynamic (play therapy) bisa menjadi salah satu bentuk penanganan,” terangnya saat memberikan materi “Impact of Trauma on Child Mental Health”.
Sejalan dengan konsep edukasi dan masa bermain anak-anak inilah, komunitas Starseed dan Yayasan Etika Moral Indonesia (YEMI) menggelar kebersamaan dengan 60 anak anak di panti asuhan Al-Amin Garut Kota, Minggu (18/9/2022).
Dalam rangkaian ulang tahun (Ultah) Starseed ke-6, komunitas ini menggelar permainan dan bernyanyi bersama hingga potong kue ulang tahun.
"Kepada para penghuni panti kami menghibur agar memiliki kesehatan mental, fisik yang lebih baik serta gembira sehingga mereka bisa menjadi lebih baik," ungkap Dewi Silalahi
Dengan mengusung tema "Sebagai silahturami komunitas lintas agama, acara bermain bersama anak-anak Panti ini karena melihat kondisi Panti ini sejak dilanda Pandemi Corona melanda 2019 sampai dengan 2022, tidak ada donatur atau kegiatan yang mengunjungi anak anak panti asuhan tersebut.
"Kami bersama Yayasan Etika Moral Indonesia (YEMI) kali ini mengadakan bakti sosial kemanusiaan, dalam rangka berbagi kasih kepada anak anak yatim piatu yang berada di panti asuhan Al-Amin Garut," kata Sharie dan Dewi selaku Ketua dan wakil Starseed di Garut.
Senada dengan itu, Yayasan Etika Moral Indonesia (YEMI) yang turut ambil bagian memberikan bingkisan berupa beras dan perlengkapan sekolah anak yang rata-rata berusia 7 sampai 13 tahun atau yang masih duduk di sekolah SD dan SMP.
Dalam kesempatan itu, Yayasan Etika Moral Indonesia (YEMI) juga berkesempatan memberikan motivasi kepada anak-anak panti tersebut.
"Kami sangat senang bisa berkolaborasi berbagi kasih bakti sosial di daerah garut ini, selain itu kami juga turut sedih ketika mendengar bahwa panti asuhan ini semenjak corona melanda tidak mendapatkan bantuan dan kunjungan dari luar," kata Sally Lo, perwakilan dari YEMI.