News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Respons Puan Maharani Sikapi Munculnya Dewan Kolonel dan Dewan Kopral: Itu Hanya Nama

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani merespons soal munculnya Dewan Kopral dan Dewan Kolonel. Ia mengatakan munuculnya nama pendukung dirinya dan Ganjar pranowo tersebut hanya sebuah nama.

"Saya dan kawan-kawan dengan beberapa pendukung Ganjar, kemudian kita bikin Dewan Kopral ya sudah, menunjuk saya sebagai ketua Dewan Kopral," ujarnya.

Ia menuturkan rencananya pembentukan Dewan Kopral tersebut akan digelar pada Oktober 2022.

Noel memastikan pembentukan Dewan Kopral tersebut bukan tandingan terhadap Dewan Kolonel untuk Puan.

Baca juga: Pembentukan Dewan Kolonel Dinilai Pengamat Upaya Jegal Ganjar Pranowo Maju Capres dari PDIP

"Oktober sudah terbentuk. Setelah kita baca, kita bentuk Dewan Kopral. Ketika dianggap tandingan dalam konteks negatif tidak, kan kita kompetitif dalam gagasan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Noel menegaskan Dewan Kopral memiliki program dan struktural kepengurusan.

"Ada program atau langkah yang dilakukan untuk kemenangan Mas Ganjar, kita pasti punya program. Kami punya struktur untuk jalanin organisasi Dewan Kopral. Selayaknya Dewan Kolonel," imbuhnya.

Guyonan politik

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan menganggap rencana pembentukan Dewan Kopral tersebut hanya guyonan politik.

"Namanya ini kan guyonan-guyonan politik. Nanti ada dewan prajurit, nanti ada dewan panglima, ada dewan kepala daerah, ya itu," kata Hasto di sela-sela rapat koordinasi kepala daerah PDIP di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022).

Hasto juga menanggapi terkait pembentukan Dewan Kolonel oleh beberapa anggota Fraksi PDIP DPR RI untuk mendukung Puan Maharani maju di pilpres mendatang.

Menurutnya, Dewan Kolonel tak diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PDIP.

"Itu sudah selesai. Kemarin sudah saya tegaskan itu tidak diatur dalam AD/ART partai," ujar Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini