"Ya pokoknya kita harus menentukan pilihan di momentum yang tepat dan diskusinya belum tuntas. Kita internal berdua belum sepakat untuk satu nama capres," sambungnya.
Wakil Ketua DPR itu juga mengatakan kendala dari kedua partai koalisi tersebut karena masing-masing masih menginginkan jadi calon presiden.
"Ya betul karena saya dimandatkan Muktamar PKB untuk capres bukan cawapres," ungkapnya.
Kemudian terkait kemungkinan mengubah hasil Muktamar PKB dikatakan Cak Imin harus bikin muktamar baru.
"Ya kalau nanti negosiasi terjadi perkembangan, baru saya bikin muktamar untuk mengubah," tutupnya.