Targetnya, akan dikonsolidasikan lagi menjadi 30 BUMN. Berkat langkah-langkah strategis tersebut, kinerja BUMN mampu tumbuh dengan sangat baik, dan bahkan mampu melewati badai pandemi covid-19.
Sementara itu, secara internal, kepemimpinan Erick mampu menorehkan pencapaian yang luar biasa pada kinerja BUMN meski sedang dihantam pandemi covid-19.
Hal ini dapat dibuktikan dari data yang ada, dimana total aset BUMN tumbuh 8 persen menjadi Rp 8.978 triliun pada 2021.
Perolehan tersebut didukung oleh perolehan pendapatan yang juga melonjak hingga 19 persen menjadi Rp 2.292 triliun.
Alhasil, laba bersih BUMN juga diproyeksikan bakal meningkat 15 persen tahun ini menjadi Rp 144 triliun.
Sebelumnya, pada 2021 laba BUMN juga sudah pulih menjadi Rp 125 triliun. Selain itu, target dividen BUMN untuk negara juga diproyeksikan meningkat pesat tahun ini di atas Rp 40 triliun, dari setoran tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp. 30 triliun.
"Kinerja Pak Erick Thohir terus meningkat sejak Asian Games 2018. Kiprah beliau layak sekali, terbukti dimulai saat menangani acara Asian Games,” imbuh Edy Torana.
Katanya, Erick Thohir juga memiliki segudang prestasi sejak sukses menyelenggarakan Asian Games 2018 hingga menjadi Menteri BUMN saat ini. Mantan Presiden Inter Milan ini termasuk berhasil meningkatkan laba BUMN di tengah masa pandemi dari Rp 13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp. 125 triliun di tahun 2021.
Selain itu kata Edy Torana, Erick Thohir juga berhasil melakukan bersih-bersih di dalam tubuh Kementerian BUMN. Berbagai kasus penyelewengan yang telah mengakar berhasil diselesaikan oleh orang nomor satu di Kementerian BUMN ini.
Kasus-kasus penyelewengan ini diantaranya adalah Jiwasraya, Asabri dan Garuda Indonesia. Tentunya atas keberhasilan ini, dalam kontestasi demokrasi akan banyak masyarakat yang memberikan dukungan kepada Erick Thohir untuk menjadi Cawapres Indonesia.
“Erick Thohir sudah berhasil menjalankan berbagai tugas yang diberikan karenanya memang dia layak untuk menjadi kandidat cawapres mendatang. Erick Thohir juga banyak didukung berbagai kalangan, mulai generasi Z, Milenial dan masyarakat perkotaan serta perdesaan," jelasnya.
Baca juga: Erick Thohir Dinilai Bisa Jadi Pilihan Masyarakat Berkat Keberhasilan Kinerja
Selaku Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir juga bisa masuk kontestasi demokrasi Pilpres 2024, apabila berpasangan dengan siapapun. Baik itu dengan Ganjar Pranowo, Pranowo Subianto dan Airlangga Hartarto, atau lainnya.
"Erick Thohir ini bisa jadi wakil dari siapapun, terutama yang sudah pasti namanya disebut dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Baik Partai Golkar, PAN dan PPP yang sudah memenuhi tiket 20 persen ambang batas atau Parlementary Threshold,," pungkas Edy Torana.