TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perempuan Bangsa merapatkan barisan untuk mewujudkan kemenangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilu 2024.
Dalam proses pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) diinternal partai, Perempuan Bangsa mendorong kader-kader unggul dan potensial di daerah untuk maju sebagai Caleg DPR RI.
“Perempuan Bangsa sebagai Badan Otonom (Banom) memiliki tanggungjawab dan peran tidak hanya pelengkap organisasi. Tapi energinya dibutuhkan dalam mewujudkan pemenangan dalam Pemilu 2024,” kata Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah, dalam kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Perempuan Partai Kebangkitan Bangsa, Jumat (6/1/2023).
Erma yang juga Anggota Komisi VI DPR RI ini menambahkan, bahwa Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menetapkan kebijakan partai dengan memberikan ruang gerak yang sangat signifikan kepada Perempuan.
Baca juga: Riset Indonesia Indicator: Pemilu 2024 Jadi Isu Terbesar Media Sepanjang 2022
Sehingga, hal ini perlu disambut dengan menjadi Bacaleg berkualitas yang melakukan kerja-kerja pemenangan partai.
“Perempuan tidak hanya mewarnai Pemilu tapi berperan dalam mensukseskan Pemilu dan menjadi bagian dari warga negara yang turut membangun Bangsa Indonesia. Kita harus punya peran penting dan strategis, untuk menguatkan PKB,” ujarnya.
Erma mengingatkan bahwa target pemenangan 2024 adalah 100 kursi DPR RI.
Sehingga, kalau 30 persen dari jumlah tersebut adalah perempuan maka targetnya adalah 30 perempuan duduk di kursi legislatif.
Baca juga: PPP Targetkan Raih 40 Kursi DPR RI dalam Pemilu 2024
“Logis dan masuk akal pada saat kita bekerja, memperjuangkan,” ujarnya.
Ketua Bidang Penyiapan Kader Eksekutif dan Legislatif DPP Perempuan Bangsa, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz menambahkan, bahwa kuota 30% perempuan harus juga dipenuhi hingga ke daerah.
“Maksimalkan pemenuhan kuota perempuan, majukan kader-kader potensial dan unggul,” ujar Neng Eem yang juga Anggota Komisi V DPR RI ini.
Rapat Koordinasi Bacaleg PKB berlangsung secara hybrid. Diikuti oleh Pengurus DPP, DPW dan DPC Perempuan Bangsa Se-Indonesia.
Setelah Rapat Koordinasi Bacaleg Perempuan PKB ini, Perempuan Bangsa telah menyiapkan sejumlah program peningkatan kapasitas Bacaleg maupun memotivasi Bacaleg untuk memiliki keyakinan dan strategi kuat dalam pemenangan Pemilu.