Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka peluang mengajak Partai Golkar untuk bergabung ke koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Hal itu terkait rencana silaturahmi Ketua Umum PKB bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Jumat (10/2/2023) mendatang.
"Bisa saja (kita ajak Golkar gabung KIR)," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Pengamat Sebut Sulit Bagi Cak Imin Ajak Golkar Gabung Koalisi PKB-Gerindra
Daniel mengatakan pertemuan keduanya adalah saling memperkuat komunikasi jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Ia pun tak menutup kemungkinan jika dalam pertemuan tersebut nantinya Cak Imin dan Airlangga akan saling mengajak gabung koalisi.
"Yang dibicarakan akan mengalir tergantung kedua ketua umum, bisa saja saling mengajak dalam konteks koalisi," ujar Daniel.
Namun, Daniel meyakini jika semua partai politik (parpol) saling menghargai posisi masing-masing termasuk sikap politik.
"Rapi yang penting saat ini saling menghargai posisi masing-masing dan meski berbeda pilihan tetap merajut persatuan," ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Melchias Markus Mekeng memastikan pihaknya welcome dengan rencana kunjungan Cak Imin.
Baca juga: Cak Imin sebut Akan Ada Pembahasan Soal Koalisi saat Bertemu Golkar Pekan Ini
"Orang mau bersilaturahmi pasti Partai Golkar welcome dong," kata Mekeng, saat dikonfirmasi, Senin.
Mekeng mengatakan pertemuan Airlangga dengan Cak Imin merupakan silahturahmi biasa sesama tokoh politik jelang Pemilu 2024.
"Ya ini pertemuan silaturahmi biasa sesama tokoh politik, menjelang pesta demokrasi pasti akan banyak saling kunjung antar sesama tokoh," ujarnya.
Anggota Komisi XI DPR RI itu menampik jika pertemuan kedua Ketum partai politik (parpol) itu untuk membahas koalisi Pilpres 2024.