Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membuka rapat koordinasi (Rakor) DPD PDIP Sulawesi Selatan (Sulsel) yang digelar di Hotel Claro, Kota Makassar, pada Senin (6/3/2023) malam.
Acara ini diikuti pengurus partai dari seluruh kabupaten/kota di provinsi tersebut.
Rakor tersebut dilaksanakan dalam rangka pemantapan konsolidasi kepartaian menuju Pemilu 2024.
Berbagai isu dibahas, termasuk masalah pencalegan, serta bagaimana sinergi Tiga Pilar Partai (Struktural, Eksekutif, Legislatif) untuk semakin memperkuat kehadiran di tengah rakyat.
Terkait pencalegan, salah satu isu dibahas di Sulsel adalah kebijakan terkait bakal caleg yang sudah menjabat 3-5 periode.
Menurut Hasto, kunci utama untuk mengetahui apakah kader demikian akan diberi izin atau tidak untuk maju kembali di 2024, adalah kinerja kader itu sendiri.
“Kinerja anda sendiri yang memutuskan. Sekiranya kerjanya baik, memberi ruang pengabdian tanpa batas kepada rakyat, dan bekerja di partai, ikut dalam membangun kantor partai, misalnya. Berpolitik itu penuh jalan kesetiaan dan ideologi. Itu takkan berakhir sepanjang komitmen berpolitik selalu ada dalam panggilan jiwa,” kata Hasto dalam pidatonya.
Menyangkut Sinergi Tiga Pilar Partai, Hasto mengatakan PDIP adalah partai yang tegak lurus melaksanakan dukungan terhadap pemerintahan daerah yang diusung. Di Sulsel yang dipimpin oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, komitmen itu juga dijaga.
“Tradisi PDI Perjuangan itu kalau mendukung itu tegak lurus dan takkan menginterpelasi. PDI Perjuangan itu partai terpimpin sehingga disiplin. Yang penting kepemimpinan gubernur dan kepala daerah betul-betul berjuang demi kemaslahatan rakyat,” terang Hasto.
Baca juga: Gelar Senam Cinta Tanah Air, PDIP Siap Songsong Pemilu 2024 dengan Fisik dan Mental Prima
Sementara, Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri mengatakan rapat koordinasi ini adalah agenda strategis mempersiapkan diri menuju Pemilu 2024, sekaligus silaturahmi penyemangat bagi kader untuk memenangi pemilu.
Tantangan tahun ini tak mudah, maka konsolidasi harus terus ditingkatkan.
“Sinergitas Tiga Pilar diharapkan dapat memaksimalkan kinerja partai demi kepentingan rakyat,” katanya.
Bagi PDIP Sulsel, lanjut Wittiri, Pemilu 2024 bukan sekedar ajang memilih pemimpin.