Misalnya dalam simulasi 34 nama capres yang disurvei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang dilakukan pada Februari-Maret dan melibatkan 1.220 responden di seluruh Indonesia.
Dari hasil survei tersebut tercatat Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas 30,8 persen, disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dengan angka yang sama 21,7 persen.
"Itu berdasarkan simulasi berdasarkan simulasi 34 nama capres. Jadi urutan tiga teratas tidak banyak berubah kecuali peringkat dua dan tiga masuk dalam margin of error antara Pak Prabowo dan Anies Baswedan," kata Burhanuddin dalam keterangannya dari hasil survei IPI terbaru secara daring, Minggu (26/3/2023).
Kemudian dikatakan Burhanuddin melihat dari tren hasil survei elektabilitas, nama Prabowo dan Ganjar Pranowo cenderung naik. Sementara itu Anies Baswedan cendrung stagnan.
Sementara menurut Lingkaran Suara Publik (LSP), Prabowo menempati posisi pertama pada survei pertengahan Maret 2023 lalu.
Direktur eksekutif LSP, Indra Nuryadin menuturkan, Prabowo masih menempati posisi tertinggi, baik popularitas, likeabilitas maupun elektabilitas.
Di bawah Prabowo Subianto, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan di bawahnya lagi ada Anies Baswedan.
"Pada pertanyaan elektabilitas survei menemukan bahwa Prabowo semakin meningkat elektabilitasnya. Ada 33,4 persen publik yang mengaku memilihnya bila pemilihan Presiden dilaksanakan hari ini," kata Indra dalam rilis survei yang dilakukan secara dari di Jakarta, Minggu (19/3/2023).
Peran Jokowi
Sementara itu Pengamat politik Bawono Kumoro memberikan komentarnya soal elektabilitas Prabowo Subianto yang naik berdasarkan survei terbaru Indikator Politik Indonesia.
Menurut Bawono, naiknya calon Presiden dari Partai Gerindra itu tidak lepas dari tangan dingin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Upaya Jokowi mempromosikan Prabowo untuk maju Pilpres 2024 mendatang terlihat beberapa waktu terakhir.
Terbaru, Jokowi mengajak Prabowo serta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau panen padi di Desa Lenjer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen pada Kamis, 9 Maret 2023 lalu.
"Keberhasilan Prabowo Subianto menuai dukungan dari sebagian pemilih Presiden Joko Widodo tidak terlepas dari sokongan-sokongan Presiden dalam berbagai kesempatan termasuk kunjungan-kunjungan kerja beberapa bulan terakhir di mana seringkali mengajak ikut serta Prabowo Subianto," kata Bawono kepada Tribunnews.com, Selasa (28/3/2023).
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Endra Kurniawan)