News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Habil Marati Tegaskan Dukung Anies Baswedan Bukan Ganjar Pranowo, Ini Kata Mardiono

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono. Muhamad Mardiono menanggapi soal adanya beberapa senior di PPP yang tetap mendorong Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden (Capres).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menanggapi soal adanya beberapa senior di PPP yang tetap mendorong Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden (Capres).

Padahal, PPP telah mengusung nama Ganjar Pranowo sebagai capres berdasarkan hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) V, di Sleman, Yogyakarta.

Diketahui, beberapa senior itu termasuk di antaranya yakni Habil Marati yang bahkan telah membentuk Forum Kakbah Membangun (FKM) dan telah mendeklarasikan dukungannya untuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi capres.

Baca juga: Posisi Sandiaga di Gerindra Diisi Iwan Bule, Nasibnya di PPP Belum Jelas, Batal Gabung Partai Kabah?

Menyikapi itu, Mardiono menyampaikan bahwa sejatinya, di internal PPP memiliki mekanisme termasuk dalam mengusung seseorang menjadi capres.

"Di partai memiliki mekanisme ya. Ada struktur. Ada mekanisme sendiri. Kemudian ada proses-proses konstitusi, anggaran dasar, anggaran rumah tangga, itu ada. Jadi seluruh di struktur itu juga ada nama-namanya gitu," ucap Mardiono kepada awak media usai jumpa pers di rumah dinas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Kamis (27/4/2023) malam.

Mardiono juga menilai wajar, jika memang ada segelintir orang yang berada di PPP memiliki pandangan berbeda.

Baca juga: Demokrat Nilai Tak Mengagetkan PPP Deklarasikan Ganjar Pranowo Capres, Ini Alasannya

Hal itu didasari karena kata dia, di dalam struktur PPP sendiri banyak orang yang tergabung.

"Ya kalau PPP, konstituen PPP itu banyak, enggak bisa kita baca satu satu ya," ucap Mardiono.

"Karena kita kemarin diberi amanah berapa juta suara, itu adalah amanah dari rakyat ya. Itu konstituen PPP. Karena PPP berdiri sejak 50 tahun yang lalu, banyaklah kader-kader PPP termasuk senior-senior kita," tukas Mardiono.

Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menanggapi soal relawan forum kakbah membangun yang mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arwani Thomafi mengatakan bahwa pihaknya akan mendengarkan aspirasi tersebut. Nantinya, seluruh aspirasi itu akan dirangkum oleh internal.

"Ya semua yang disampaikan dinamika yang terjadi di internal PPP terkait dengan pencapresan nanti akan kami rangkum," ujar Arwani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Nantinya, kata Arwani, forum musyawarah internal PPP bakal membahas semua aspirasi tersebut. Setelah itu, internal partai bakal mengambil sikap terkait pencapresan.

Baca juga: PPP Bantah Bakal Pasangkan Sandiaga Uno dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

"Pada saat tertentu di forum musyawarah yang nanti kita siapkan, nanti kita akan bahas itu," pungkasnya.

Sebagai informasi, Politisi PPP, Habil Marati, menyatakan mendukung Anies Baswedan maju sebagai calon presiden (capres). Habil Marati saat ini tergabung dalam relawan Forum Ka'bah Membangun.

Bersama kelompok relawan lainnya, Go-Anies dan Amanat Indonesia (ANIES), Forum Ka'bah Membangun telah membentuk Sekretariat Bersama dengan nama KIB alias Kuning, Ijo, Biru.

Sekber KIB ini diresmikan di Jakarta pada Rabu (1/2/2023).

Diketahui, singkatan KIB sama seperti koalisi yang dibentuk Golkar, PPP, dan PAN yang memiliki kepanjangan Koalisi Indonesia Bersatu.

Padahal, Golkar, PPP, dan PAN hingga saat ini belum mendeklarasikan siapa capres yang akan mereka usung.

Meski demikian, Habil Marati membantah KIB yang dibentuknya adalah tandingan KIB Golkar, PPP, dan PAN.

Menurutnya, KIB bentukannya hanya sebatas wadah untuk menampung aspirasi para kader dan masyarakat yang mendukung Anies Baswedan.

"Jadi bukan perlawanan, kami adalah menjawab aspirasi kader, yang secara tegas mengatakan mereka mendukung Anies," jelas Habil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini