Apalagi, akhir-akhir ini, tampak Yusril Ihza bersama Prabowo Subianto berada di Batusangkar, Sumatera Barat.
Fahri Bachmid menilai, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra memahami Konstitusi.
"Prof Dr Yusril Ihza Mahendra SH MSc sangat dibutuhkan dan tepat untuk menjadi calon Presiden atau Wakil Presiden."
"Dari segi pengalaman, pengetahuan, pendidikan, dan lain-lain yang telah bersentuhan dengan dunia politik dan pemerintahan sejak tahun 1992 sampai dengan saat ini," kata Fahri.
Selama perjalanan kariernya, lanjut Fahri, sosok Prof Yusril telah banyak memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara.
Khususnya dalam perkembangan hukum tata negara, dan kepemerintahan dan menjadi Negarawan yang mementingkan kepentingan nasional di atas segalanya.
Apalagi, Yusril Ihza sendiri mengawali karier di Istana Negara dimulai saat kepemimpinan Presiden Soeharto dan Presiden BJ Habibie, dirinya sebagai penulis pidato.
Baca juga: Pakar Hukum Sarankan Sosok Capres-Cawapres Paham Konstitusi
"Dengan demikian, saya memandang, Prof Yusril sebagai 'problem solver' atas masalah kebangsaan kontemporer saat ini. Sekaligus sebagai 'reformer' untuk menata dan memperbaiki sistem ketatanegaraan Indonesia kearah yang lebih baik dan maju ke depan sebagai sebuah negara besar,"
"Secara akademis, stabilitas politik itu hanya akan tercipta jika dua kekuatan politik nasional bersatu dan saling bekerjasama secara konstruktif, yakni Golongan Nasionalis dan Golongan Islam, tidak mungkin serta mustahil jika hanya yang satu berkuasa, dan yang lain dipinggirkan."
"Sampai kapanpun, dua golongan serta kekuatan ini akan tetap ada sebagai sebuah fakta sosial dan politik,sembari menghormati dan menghargai keragaman etnik, adat dan budaya serta agama-agama yang hidup dan berkembang di Tanah Air,"
Untuk itu, menurut Fahri, kehadiran Yusril Ihza Mahendra dalam poros koalisi apapun merupakan sebuah sintesa dalam memaknai kepemimpinan nasional ini sebagai representasi dari kelompok Islam yang tentunya sangat signifikan untuk menentukan arah perjalanan bangsa dan negara ini ke depan.
Bakal Calon Presiden pada Pilpres 2024
Diketahui, saat ini terdapat tiga nama yang digadang-gadang menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Yang pertama ada nama Anies Baswedan yang telah dideklarasikan oleh Koalisi Perubahan, Partai Nasdem, pada Senin (3/10/2023), lalu.